Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi dan telah dilakukan berbagai penelitian tentang pengaruhnya terhadap kesehatan.
Hasil penelitian para ahli mengungkapkan bahwa kopi mengurangi kemungkinan terkena kanker, tapi penelitian lain menemukan sebaliknya.
Para ahli dari University of Cambridge membandingkan gen dari 360.000 orang di Inggris dan Finlandia dan menghubungkannya dengan risiko mengembangkan jenis kanker tertentu.
Mereka menemukan bahwa orang yang secara genetik lebih mungkin untuk minum kopi hampir tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan kanker kerongkongan –itu pun dengan catatan kopi yang diminum masih panas.
Tetapi, menurut penelian tersebut, minum kopi tidak ada hubungan dengan jenis kanker lainnya, selain kanker kerongokongam.
"Kabar baiknya adalah konsumsi kopi tidak meningkatkan kemungkinan terkena sebagian besar jenis kanker," kata Dr Steve Burges dari University of Cambridge. ***