Lesti Billar, yang Lapor KDRT Diapresiasi KPI Sebagai Langkah Edukasi Bagi Masyarakat, Bukan Lagi Privat

- 2 Oktober 2022, 06:48 WIB
Lesti Billar, yang lapor KDRT diapresiasi KPI sebagai langkah edukasi bagi masyarakat, bukan lagi privat. Tangkapan layar. /Instagram/@lestykejora/
Lesti Billar, yang lapor KDRT diapresiasi KPI sebagai langkah edukasi bagi masyarakat, bukan lagi privat. Tangkapan layar. /Instagram/@lestykejora/ /

Dislokasi biasanya kejadian trauma yang diakibatkan karena kecelakaan mobil, jatuh, atau tabrakan saat berolahraga.

Baca Juga: 127 Orang Tewas Dalam Kerusuhan Usai Arema vs Persebaya di Liga 1 Indonesia, Laga Persib vs Persija Ditunda

Pada saat seseorang sedang melakukan olahraga dengan kecepatan tinggi dan biasanya lutut mengalami dislokasi.

Atau ketika kecelakaan dalam mobil, lutut terbentur ke depan dan mengenai dasbor kemungkinan lutut akan bergeser.

Seperti dilansir DeskJabar.com dari Antaranew.com, kecelakaan seorang pelari cepat bertabrakan dengan peserta lain atau jatuh jatuh menyentuh permukaan tanah ada kemungkinan lututnya mengalami sedikit pergeseran.

Sehingga lutut bergeser atau mengalami sedikit retak.

Sedangkan mengenai anggapan kerongkongan mengalami dislokasi, menurut Prof Tjandra, tidak akan terjadi.

Baca Juga: AREMA FC VS PERSEBAYA RUSUH!, Suporter Ngamuk 127 Orang Meninggal Dunia: LIGA 1 DITUNDA SEPEKAN

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu menjawab pertanyaan seputar kabar tentang beredarnya isu kerongkongan Lesti Kejora mengalami sedikit pergeseran.

Update terbaru Lesti Billar, saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit atau RSU Bunda Menteng Jakarta Pusat.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah