Destinasi Wisata Kubur Gua Londa Toraja Sulawesi Selatan, Warisan Adat dan Kebudayaan Instagramable Indonesia

- 6 September 2022, 12:39 WIB
Destinasi wisata kubur Goa Londa Tana Toraja Sulawesi Selatan
Destinasi wisata kubur Goa Londa Tana Toraja Sulawesi Selatan /Tangkapan layar/Tangkapan layar YouTube Semyard YD

 

DESKJABAR – Bagaimana jadinya jika destinasi wisata merupakan makam untuk tempat pemakaman jasad manusia? Nyatanya hal tersebut ada di Indonesia, tepatnya di Gua Londa Tana Toraja.

Salah satu destinasi wisata yang ada di Tana Toraja adalah Gua Londa yang merupakan makam tempat dikuburkannya jasad-jasad manusia yang memiliki kasta tertentu disana.

Destinasi Wisata Gua Londa tepatnya berada di Desa Sandan Uai yang berada di kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Semyard TD yang tayang pada 11 Juli 2019 ‘PETI MAYAT UTUH Ratusan Tahun mirip Perahu, Wisata Gua LONDA’.

Baca Juga: Heboh Aldebaran 'Dihidupkan' Lagi di Ikatan Cinta, tapi Inilah 'Hutang' yang Harus Dijawab Penulis IC

Mungkin kurang pas ya kalau dikatakan dikuburkan, karena pada umumnya dikuburkan itu dimasukkan ke dalam tanah.

Di Tana Toraja sendiri ada sebuah adat setempat yang berasal dari kepercayaan nenek moyang sebelum masuk agama Islam dan Kristen salah satunya adalah yang terdapat di Gua Londa.

Jasad-jasad leluhur dan juga keturunannya dikuburkan di sana. Cara menguburkannya pun berbeda dengan pekuburan pada umumnya, jasad-jasad disana hanya diletakkan dalam peti mati di sebuah tebing dan juga di sela-sela lubang di dalam Gua Londa.

Saat kalian memasuki Gua tersebut kalian akan melihat banyak peti mati dari kayu yang berusia ratusan tahun diletakkan di sela-sela dan di tumpuk.

Baca Juga: Tasik Dan Nostalgia Kecil Bagian 4, Jalan Selakaso Tasikmalaya, Pusat Bisnis yang Padat pada Tahun 1970-an

Biasanya dalam satu tumpukan itu adalah peti-peti yang memang dari jalur keturunan yang sama.

Menurut pengelola disana, disetiap peti mati tersebut terdapat jasad-jasad atau tulang belulang.

Ada pula beberapa peti yang sudah rusak diganti oleh keluarganya dengan yang baru.

Namun yang bikin merinding itu disana juga terdapat kerangka-kerangka manusia yang bisa dilihat langsung oleh mata telanjang berserakan di sela-sela Gua.

Baca Juga: Cara dan Adab-adab Berdoa Agar Hajat Terkabul, Salah Satunya Panjatkan Doa di Jam Ini

Menurut pengelola tengkorak atau kerangka-kerangka tersebut adalah kerangka dari jasad yang sudah lama yang mana petinya sudah rusak namun pihak keluarga tidak menggantinya dengan yang baru.

Untuk tengkorak-tengkorak yang sudah tidak memiliki peti tidak dipindahkan dari Gua Londa ataupun dikubur.

Tulang belulang tersebut disimpan di sela-sela gua dan ada pula yang disimpan di bawah-bawah peti kerabatnya.

Kemudian jika kalian melihat ke tebing Gua Londa maka kalian pun bisa menyaksikan peti-peti yang tersusun rapi di dinding-dinding tebing.

Baca Juga: Doa Susah Tidur dan Gelisah dalam Islam Bahasa Arab dan Artinya

Menurut pengelola disana semakin tinggi derajatnya maka akan ditempatkan di tempat yang lebih tinggi.

Jika kalian perhatikan ternyata terdapat pula patung-patung di atas bukit yang mana merupakan patung dari leluhur yang telah meninggal.

Tidak semua orang bisa dibuatkan patung disana, dan hanya orang tertentu saja yang berhak dibuatkan patung.

Bagaimana, apakah kalian tertarik untuk mengunjungi destinasi wisata Gua Londa Tana Toraja?

Baca Juga: TERBARU! 7 Objek Wisata di Yogyakarta dengan Konsep Unik, Rasakan Sensasi Serasa di Bali Hingga Jepang di Sini

Tidak perlu takut dan tidak perlu khawatir. Gua Londa sudah menjadi tempat wisata yang dirawat.

Saat kalian memasuki Gua pun tidak akan tercium bau menyengat dari jasad-jasad manusia.

Di sana pun kalian akan dipandu oleh pemandu yang dibayar seikhlasnya. Kalian hanya akan diminta untuk bayar tiket masuk 15 ribu, menyewa senter saja yang sudah disediakan 50 ribu.

Mari kita berwisata sekaligus mengenal adat dan budaya negeri sendiri yang ada di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.***

Editor: Hadi Juniar Syamsi

Sumber: YouTube Semyard YD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah