6 Perbedaan Cacar Monyet (Monkeypox) dengan Cacar Air (Chickenpox), Penting Diwaspadai

- 24 Agustus 2022, 20:31 WIB
Ilustrasi 6 perbedaan cacar monyet dengan cacar air.
Ilustrasi 6 perbedaan cacar monyet dengan cacar air. /contagionlive.com/

DESKJABAR- Monkeypox atau cacar monyet sudah menyerang penduduk Indonesia. Namun ada penyakit serupa yang juga telah dan sering menyerang, yakni cacar air atau chickenpox.

Adakah bedanya antara monkeypox/ cacar monyet dengan cacar air?

Merunut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) terdapat perbedaan antara cacar monyet dan cacar air.

Baca Juga: VIRAL di Medsos, Ogah Antre di SPBU Anggota DPRD Kota Palembang Pukul Seorang Wanita Hingga Lebam

1. Perbedaan utama salah satunya terletak pada pembengkakan kelenjar getah bening atau disebut juga limfadenopati.

Monkeypox menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening. Namun, cacar air tidak.

2. Selain itu, virus yang menyebabkan kedua penyakit itu pun berbeda.

Cacar air diakibatkan oleh Varicella Zoster Virus (VZV).

Sedangkan virus penyebab Monkeypox masuk dalam keluarga Herpesvirus, sama sekali tidak terkait dengan Virus Varicella Zoster.B

BacaJuga: Butuh Piknik? Coba Kunjungi 2 Destinasi Wisata Dago Lembang Bandung Ini, Bisa Liburan di Dua Lokasi Sekaligus

3. Penampilan ruam. Kedua jenis cacar itu menimbulkan ruam atau seperti lecet kecil.

Namun, ada perbedaan jenis ruam dan lokasi ruam.

Pada pasien cacar monyet ruam muncul dalam waktu 1-5 hari setelah terinfeksi. Lalu mulai berkembang di wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Ruam pasien cacar air muncul di dada, punggung, kemudian di wajah dan bagian tubuh lainnya. Ruam ini menyebabkan lebih dari 250-500 lepuh yang sangat gatal.

Baca Juga: DPR Cecar Kapolri soal Ferdy Sambo dan Brigadir J, Kapolri Tertunduk, Begini Kejadiannya di Gedung DPR

4.Transmisi virus cacar monyet ditularkan jika seseorang melakukan kontak langsung dengan virus dari hewan, manusia, atau benda-benda yang terkon taminasi virus.

Virus bisa masuk ke tubuh kita melalui celah kulit, saluran pernapasan, atau selaput lendir.

Dalam infeksi ini, penularan dari hewan ke manusia dan manusia ke manusia juga bisa terjadi.

Pada pasien cacar air, virus dapat menyebar dengan mudah dari manusia ke manusia. Selain itu, bisa menular kepada orang yang belum pernah menderita penyakit tersebut atau belum divaksinasi.

Baca Juga: LUAR BIASA! 5 Rekomendasi Wisata WONOGIRI Ini Populer dan Menyajikan Spot Foto Instagenic

5. Mencegah cacar air bisa dilakukan dengan vaksinasi cacar air. Namun untuk cacar monyet belum ada metode pengobatan khusus.

Mencegah terkena cacar monyet misalnya dengan menghindari kontak langsung dengan hewan yang daoat menularkan virus.

Selain itu, menghindari kontak dengan benda-benda yang terkontaminasi, termasuk tempat tidur pasien.

6. Masa inkubasi cacar monyet adalah 5 sampai 21 hari, sedangkan cacar air 4 sampai 7 hari.

Itulah perbedaan antara cacar monyet dan cacar air. Semoga kita bisa mencegah terkena keduanya dan menghindari meluasnya penyebaran. ***

 

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: cdc.gov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah