Network
DESKJABAR - Makanan khas, serabi berasal dari bahasa Sunda, 'sura', artinya besar.
Serabi, makanan khas tradisional merupakan makanan ringan berasal dari Indonesia.
Diketahui, surabi dinyatakan sebagai makanan khas jawa karena lebih populer di pulau ini.
Jika dipersempit serabi adalah makan khas tradisional yang ada di kota Bandung dan Solo.
Karena di dua kota ini yakni Bandung dan Solo serabi jadi terkenal.
Diketahui bersama, makanan khas ini yakni surabi memiliki bentuk yang mirip dengan pancake namun lebih kecil dan tebal.
Secara umum serabi terbuat dari tepung beras atau terigu.
Sementara cara membuat serabi adalah dibakar dengan menggunakan alat tradisional yaitu tungku dan cetakan dari tanah liat.
Nah, bila pancake memiliki saus dengan berbagai pilihan rasa,
serabi juga mempunyai kuah terbuat dari gula jawa sesuai dengan cita rasa NKRI.
Kuah untuk makanan khas (serabi) terbuat campuran gula jawa dan santan kelapa itu, biasa disebut dengan kinca.
Oh, iya, dua jenis serabi yang populer dari Indonesia, yaitu serabi khas kota Bandung dan serabi khas kota Solo.
Kedua makanan khas, serabi ini mempunyai perbedaan, baik dari bahan dasar hingga penyajiannya pun berbeda.
Jika serabi khas kota Bandung menggunakan bahan dasar tepung terigu,
serabi solo justeru bahan dasarnya menggunakan tepung beras.
Selain itu serabi khas Bandung disajikan dengan kuah dari gula jawa dan santan yang biasa disebut kinca,
sementara untuk serabi khas Solo santan ditambahkan saat proses pembuatan masih berlangsung.
Itulah dua perbedaan makanan khas, serabi bandung dan serabi solo.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube DANISH SHOW, berjudul 'Serabi Solo VS Bandung' tayang pada 2 Agustus 2021.***
