- Orang yang menderita penyakit cacar monyet harus mengikuti saran dari penyedia layanan kesehatan. Gejala tersebut biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan.
- Jika memang diperlukan, obat untuk nyeri (analgesik) dan demam (antipiretik) dapat digunakan untuk meredakan beberapa gejala bagi penderita.
- Penting bagi siapa pun yang menderita cacar monyet untuk tetap terhidrasi, makan dengan baik, dan cukup tidur.
- Bagi orang yang mengasingkan diri harus menjaga kesehatan mentalnya dengan melakukan hal-hal yang mereka anggap santai dan menyenangkan, tetap terhubung dengan orang yang dicintai menggunakan teknologi, berolahraga jika mereka merasa cukup sehat dan dapat melakukannya saat mengisolasi, dan meminta dukungan dengan mental mereka.
- Bagi orang yang menderita cacar monyet harus menghindari menggaruk kulit mereka dan merawat ruam mereka dengan membersihkan tangan mereka sebelum dan sesudah menyentuh lesi dan menjaga kulit tetap kering dan terbuka (terkecuali jika penderita mau tidak mau berada di ruangan dengan orang lain, dalam hal ini mereka harus menutupinya dengan pakaian atau perban sampai mereka dapat mengisolasi lagi).
- Ruam pada penderita dapat dijaga kebersihannya dengan air steril atau antiseptik. Pembilasan air asin juga dapat digunakan untuk lesi di mulut, dan saat mandi air hangat bisa ditambahkan dengan soda kue dan garam Epsom juga dapat membantu mengatasi lesi pada tubuh.
- Lidokain atau obat penghilang rasa sakit juga dapat diterapkan pada lesi oral dan perianal untuk menghilangkan rasa sakit.
Setelah melakukan penelitian selama bertahun-tahun tentang terapi untuk cacar telah mengarah pada pengembangan produk yang mungkin juga berguna untuk mengobati cacar monyet.