Benarkah, NIKAH MUDA Menjadi Penyebab Anak Stunting?, Simak Penjelasan Kepala BKKBN, dr Hasto Wardoyo

- 18 Juli 2022, 15:11 WIB
Benarkah, NIKAH MUDA Menjadi Penyebab Anak Stunting?, Simak Penjelasan Kepala BKKBN, dr Hasto Wardoyo
Benarkah, NIKAH MUDA Menjadi Penyebab Anak Stunting?, Simak Penjelasan Kepala BKKBN, dr Hasto Wardoyo /Fazriel Dhany/

" Jujur WHO dan Kementerian Kesehatan ini memberikan kebijakan mengukir stunting ini masih pada stuntes ( pendek) belum pada dampak pada perkembangannya," kata dr Hasto Wardoyo.

Dijelaskan dr Hasto Wardoyo ketikan anak menjadi stunting memiliki 3 konsekuensi yang antara lain, anak pasti pendek, kemampuan intelektual kurang dan sakit sakitan.

" Stunting itu pasti pendek, tapi pendek belum tentu stunting," kata dr Hasto Wardoyo.

Menurutnya, kemampuan intelektual tual anak yang stunting kurang dan perkembangannya terganggu atau tidak optimal.

Dan ketika sudah memasuki usia 40 tahun atau 45 tahun maka anak yang stunting akan muncul sakit sakit atau dihari tuanya sakit sakitan.

"Kesimpulannya stunting ini tidak produktif menjadi beban, bukan menjadi modal untuk pembangunan," kata dr Hasto Wardoyo.

Baca Juga: UPDATE Kasus Baku Tembak Polisi yang Tewaskan Brigadir J, Inilah Alasan Komnas HAM Tidak Masuk Tim Khusus

Namun kata dr Hasto Wardoyo jangan dibalik, pendek belum pasti stunting. Banyak orang pendek tetapi tidak memiliki ciri kemampuan intelektual nya rendah sakit sakitan. Tidak mempunyai ciri seperti itu.

Oleh karena itu WHO memberi batasan yang sifatnya masih bisa ditoleransi, apabila stunting nya tidak lebih dari 20 persen.

Dengan harapan ketika stunting itu belum mengukur kecerdasan anak, karena mengukur kecerdasan anak kurang dari 2 tahun itu sulit.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x