Benarkah, NIKAH MUDA Menjadi Penyebab Anak Stunting?, Simak Penjelasan Kepala BKKBN, dr Hasto Wardoyo

- 18 Juli 2022, 15:11 WIB
Benarkah, NIKAH MUDA Menjadi Penyebab Anak Stunting?, Simak Penjelasan Kepala BKKBN, dr Hasto Wardoyo
Benarkah, NIKAH MUDA Menjadi Penyebab Anak Stunting?, Simak Penjelasan Kepala BKKBN, dr Hasto Wardoyo /Fazriel Dhany/

"Jadi mengukur perkembangan anak itu masih kurang baik karena dibutuhkan seorang ahli," kata dr Hasto Wardoyo

Kalau di posyandu di desa desa mengukur perkembangan anak yang benar itu tidak mudah. Paling paling mendekat saja.

Motorik halus motorik kasar kemampuan kemampuan itu tidak mudah disimpulkan. Sehingga yang ada di posyandu ini hanya tinggi badan plus umur. Berat badan dan umur.

Maka jika ditargetkan 14 persen di tahun 2024 kata dr Hasto Wardoyo sudah luar biasa. Karena stuntingnya bukan komplek sindrom dari stunting itu sendiri.

Lalu benarkah nikah di usia muda menjadi penyebab terjadinya stunting pada anak benarkah seperti itu.

Kata dr Hasto Wardoyo secara total angka stunting ini kondisinya 24,4 persen. Dan jika dilihat dari usia nikah muda di bawah 14 tahun hamil dan melahirkan di bawah 14 tahun, sekarang ini rata rata 22 orang per seribu.

Mereka yang sudah hamil melahirkan usia antara 15 sampai 19 tahun angkanya 22 orang perseribu.

Dari situ bisa dicari angka padanannya ketika populasinya 24,4 persen, kemudian angka usia nikah muda di bawah 14 tahun yaitu 22 per seribu rata rata dan ternyata ada kontribusinya.

"Kontribusi dari nikah muda itu karena mereka itu sebetulnya masih tumbuh, kemudian harus menumbuhkan orang lain dalam hal ini bayi," kata dr Hasto Wardoyo.

Mereka itu kata dr Hasto Wardoyo harusnya tulangnya masih tambah panjang, masih tambah padat tetapi terpaksa kalsium diambil oleh bayi nya yang ada dalam rahim untuk membuat tulang bayinya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x