Network
DESKJABAR - Ditengah maraknya protes terhadap rencana kenaikan tiket masuk ke objek wisata Candi Borobudur sebesar Rp 750.000 untuk wisatawan domestik yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.
Ternyata ada beberapa netizen yang setuju dan mendukung kebijakan pemerintah.
Menko Marves mengatakan kenaikan tiket dilakukan untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya yang terkandung dalam Candi.Borobudur menjadi alasan utama kenaikan tiket masuk.
Keberatan bernada kontra disampaikan akun twitter @Putri Amelia.
“Tolong pak. Rencana itu dibatalain ajh. G begitu caranya melindungi tempat ibadah dan cagar budaya, masih banyak cara. Pembatasan pengunjung misalnya. Jangan ngada2lah. Tolong yak...."
Lain Putry Amelia lain pula dengan pemilik akun Twitter @Yudex Exekutor
“Kelestarian itu bkn cm bangunanya masih ada. Tapi jg mempelajari sejarahnya. Dan itu bukan dengan tiket masuk yg dibuat pembatas, tapi pengaturan kafasitas pengunjung yg naik candi diperketat petugas. Jadi rakyat miskin yg pingin wisata ke candi jg bs, ga cm golongan KUI-KUI WAE.
Baca Juga: Orang Berzina, Dosanya Diampuni Allah? Bahkan Bisa Menjadi Kekasih Allah ! Begini Kata Buya Yahya
Selain itu ada juga komentar dari pemilik akun twitter dengan nada bercanda @DwiIOktariyadi.
“Krn bnyaknya yg kontra dgn kenaikan harga tiket ke Candi Borobudur menjadi Rp 750K, Kemenko Marves merevisi biaya naik jd Rp 375k saja, sedangkan sisanya Rp 375K untuk biaya turunnya."
Dari beberapa komentar ketidak setujuan yang menarik disampaikan oleh pemilik akun twitter @Nabiya Risfa Izzati.
“Berusaha memahami dan nggak reaktif terhadap rencana kenaikan tiket Borobudur, tapi lihat postingan-postingan shaming turis lokal yg dianggap nggak tahu cara bersikap di Borobudur, malah nggak simpatik. Memang kalau orang yg bisa bayar mahal, udah pasti lebih bisa menghargai?
Baca Juga: Deddy Corbuzier Menikahi Sabrina Chairunnisa, Mas Kawin Unik Jadi Sorotan
Selain rame dikeluhkan melaui cuitan di akun Twitter, beberapa meme sindiran juga disampaikan Netizen melalui meme bernada sindirian terhadap kebijakan pemerintah.
Namun ada juga netizen yang pro terhadap kebijakan pemerintah itu seperti disampaikan pemilik akun twitter @Maulana Ahmad Arwani.
"Terkait kenaikan harga tiket masuk Candi #Borobudur ini, menurut pendapat subjektif saya pribadi ini tidak tepat. Kenaikan harga 4 kali hingga 5 kali lipat, sangat tidak masuk akal dan memberatkan wisatawan domestik maupun mancanegara".
Cuitan mendukung kebijakan pemerintah juga disampaikan oleh pemilik akun twitter @Jackfrozt, @Haslan dan @Budaya Jawa Tengah.
“Akhir2 ini masih ramai ttg kenaikan harga tiket masuk bobrobudur yg bikin geleng-geleng kepala, awalnya sempat kaget tapi setelah baca thread ini di isntagram, aku jadi belajar banyak kenapa pemerintah menaikkan harga tiketnya”
@Haslan : Banyak Warga Masyarakat yg belum paham tujuan dari kenaikan harga tiket yg mau naik ke Candi Borobudur tapi sudah mencak2 duluan.
@Budaya Jawa Tengah : Kenaikan harga tiket hanya berlaku bagi wisatawan yang ingin naik ke atas Candi Borobudur. Harga tiket masuk tetaplah sama seperti sebelumnya.
Yuk, tetap kujunjungi dan lestarikan peninggalan sejarah bangsa kita!
Cuitan terakhir bernada setuju disampaikan akun twitter @Sadik Galib yang menyebutkan “Kenaikan tiket Borobudur adalah untuk menjaga agar kawasan cagar budaya yang diakui Unesco tersebut tidak rusak dan hancur. Borobudur juga menjadi destinasi wisata premium. Cuitnya.
Apapun komentar netizen tetaplah suara hati yang disampaikan ke permukaan, kita berharap rencana ini batal dilaksanakan sepertti juga keberatan yang disampaikan Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda yang meminta keputusan tersebut untuk dievaluasi.***
