Network
DESKJABAR – Asam urat merupakan salah satu penyakit nyeri yang gejalanya menyerang radang sendi.
Gejala asam urat terjadi pada sendi karena kadar asam urat yang ada di dalam darah terlalu tinggi.
Asam urat ini menyerang persendian yang disaat bergejala bisa membuat sulit bergerak.
Pada saat kondisi normal, asam urat akan larut dalam darah lalu keluar melalui urin.
Tapi, dalam kondisi tertentu tubuh dapat menghasilkan kadar asam urat dalam jumlah berlebihan.
Ini dapat menimbulkan gangguan dalam proses pembuangan kelebihan asam urat tersebut sehingga dapat menumpuk di dalam darah yang kemudian akan membentuk kristal pada sendi.
Baca Juga: Penyuap Mantan Walikota Banjar Herman Sutrisno Divonis 2 Tahun Penjara, KPK Pun Ambil Sikap Ini
Hal inilah yang dapat memicu rasa nyeri serta pembengkakan yang bisa terjadi pada sendi-sendi tubuh.
Namun, jika penumpukan asam urat ini terjadi pada area ginjal ataupun saluran kemih, maka akan menyebabkan gangguan fungsi pada ginjal dan bahkan bisa juga menyebabkan batu saluran kemih.
Jika asam urat sedang kambuh, gejala yang dirasakan adalah nyeri yang sangat parah.
Asam urat sering terjadi pada radang sendi seperti lutut, jempol kaki, atau sendi-sendi pada jari tangan dan kaki yang mengakibatkan persendian menjadi merah, panas juga menjadi bengkak.
Terkadang asam urat yang sedang kambuh dapat membuat sulit berjalan sampai radangnya pulih perlahan-lahan.
Asam urat adalah zat sisa dari tubuh saat metabolisme substansi yang dinamakan dengan PURIN.
Purin dapat ditemukan di beberapa jenis makanan dan juga minuman.
Baca Juga: Inilah Cara Sederhana Mendeteksi Ular Santet, Cukup Kenali Cirinya Tidak Perlu ke Dukun, Simpel!
Dijelaskan oleh dr. Abdi Kurniawan, Sp. Ak., CHt., Cl seperti ilansir Deskjabar.com melalui YouTube Channel Dokter A to Z yang berjudul Tips Ampuh Mengatasi Asam Urat, 23 April 2021, makanan dan minuman yang paling berbahaya untuk asam urat tersebut adalah:
1. Alcohol
2. Jeroan
3. Melinjo dan keturunanya
4. Daging merah
5. Makanan laut
6. Kacang-kacangan
Namun, ada juga beberapa keadaan seseorang yang dapat menyebabkan munculnya gejala asam urat seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes atau karena memiliki riwayat asam urat dalam keluarga.
Asam urat merupakan penyakit yang memang tidak dapat disembuhkan.
Namun pengobatan dapat menjadi jalan alternatif untuk mengontrol asam urat.
Biasanya, keluhan asam urat akan mereda dan hilang setelah 24 jam sejak pengobatan dimulai.
Pengobatannya bisa dengan mengompres es batu pada bagian sendi yang sedang mengalami gejala asam urat yang dapat meringankan keluhan nyeri.
Jika setelah dikompres keluhan tidak mereda, maka bisa juga menggunakan obat anti inflamasi golongan non-steroid untuk meredakan nyeri.
Jika kondisi tubuh yang tidak bisa mengkonsumsi obat anti peradangan tersebut, maka pengobatan bisa melalui suntik obat anti inflamasi di bagian yang nyeri.
Selain itu, mengatur pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki serat tinggi penting untuk menjaga kondisi tubuh dari asam urat.
Rutin memakan pisang dan kentang juga dipercaya dapat menurunkan bahkan menjaga kadar asam urat dalam tubuh.
Dan, lakukan olahraga secara rutin untuk menjaga tubuh agar tetap terjaga kesehatannya.***
