PEMERINTAH ARAB SAUDI Larang Warganya Berpergian ke Indonesia, Ada Apa Gerangan, Ini Alasannya

- 23 Mei 2022, 16:51 WIB
Ilustrasi orang yang terpapar varian Covid-19 . Arab Saudi larang warganya berpergian ke Indonesia
Ilustrasi orang yang terpapar varian Covid-19 . Arab Saudi larang warganya berpergian ke Indonesia /Pixabay/Tumisu/

Baca Juga: INILAH 3 SAKSI MISTERIUS Kasus Subang yang Tidak Terendus Media, Salah Satunya Menyaksikan Eksekusi

Negara Asia dengan penambahan kasus harian tertinggi di Asia dalam sepekan ini adalah Malaysia yang mencapai 2.017, disusul India sebanyak 1.587 kasus, kemudian Turki di posisi ke-3 sebanyak 1443 kasus.

Hingga 18 Mei 2022, jumlah kasus positif Covid-19  di Indonesia bertambah 327 dari hari sebelumnya. Penambahan itu menjadi 6.051.532 kasus sejak awal pandemic Covid-19 awal 2020.

Pada periode yang sama, jumlah kematian naik 17 menjadi 156.498, sedangkan pasien sembuh naik 364 menjadi 5.891.190.

Mulai 18 September 2021, orang asing atau non-WNI diperbolehkan masuk ke Indonesia selama telah divaksinasi lengkap untuk Covid-19.

Hal itu diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 34 Tahun 2021 (atau Permenkumham Nomor 34 Tahun 2021) tentang Pemberian Visa dan Izin Keimigrasian Selama Masa Penanganan Pandemi COVID-19 dan Menuju Pemulihan Ekonomi Nasional. 

Baca Juga: Curhatan Marc Klok, Penentu Laga Timnas Indonesia VS Timnas Malaysia Raih Perunggu SEA Games 2022

Seperti diketahui, untuk memerangi pandemi Covid-19,Pemerintah Indonesia sudah memulai Program Vaksinasi COpada 13 Januari 2021. Ini dibagi menjadi empat fase dengan petugas kesehatan menerima vaksin gelombang pertama, diikuti oleh pegawai negeri dan kemudian anggota masyarakat lainnya. 208.265.720 orang pada akhir tahun 2021.

Hingga 18 Mei 2022, sebanyak 199.715.445 orang Indonesia telah mendapatkan vaksinasi pertama, atau meningkat 70.974 dibandingkan sehari sebelumnya.

Sementara itu, 166.406.981 orang telah menerima vaksinasi kedua, atau bertambah 116.223 dari hari sebelumnya. Lebih lanjut 43.014.112 orang telah menerima vaksin ketiga atau booster mereka, atau 280.112 lebih banyak dari hari sebelumnya. ***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah