DESKJABAR - Peningkatan kasus aktif Covid-19 terjadi di 16 provinsi di Indonesia.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebutkan peningkatan kasus aktif tersebut terjadi di daerah tujuan dan asal mudik.
"Kabar baiknya, peningkatan itu (kasus aktif Covid-19) belum memperlihatkan lonjakan yang signifikan," kata Wiku dalam keterangan pers virtual, di Jakarta, Rabu 18 Mei 2022.
Tiga tertinggi provinsi yang meningkat kasus aktif Covid-19 adalah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Timur.
Wiku mengajak masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan agar angka tersebut tidak menjadi naik.
Baca Juga: Ketua DPR Soroti Hepatitis Akut, Pemerintah: Jalankan Prokes Seperti Covid-19
Kendati begitu di 18 provinsi di Indonesia terjadi penurunan kasus aktif. Artinya, itu berpotensi terjadi penurunan penularan.
Namun secara nasional kasus aktif menurun 0,08 persen di pekan terakhir ini. Angka penurunan ini berada di bawah rata-rata dunia yang 4 persen.
Wiku juga mengemukakan, dalam minggu ini tingkat kesembuhan terlihat meningkat, mencapai 97,34 persen, dan ini berada di atas rata-rata dunia.