DESKJABAR – Serangan wabah Covid-19 di Korea Utara dilaporkan meroket kembali. Pemerintah setempat kini berusaha mengatasinya.
Menurut markas besar pencegahan epidemi darurat Korea Utara, sekitar 296.000 kasus demam karena Covid-19 telah dilaporkan Sabtu 14 Mei 2022, dengan 15 kematian.
Jumlah warga yang teridentifikasi Covid-19 tersebut terus meningkat dengan cepat.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Semifinal Sepak Bola SEA Games 2022, Siapa Lawan Timnas Indonesia Berikutnya?
Semula, kasusnya hanya menimpa 18.000 yang dilaporkan pada Kamis dan 174.000 pada Jumat.
Namun sehari kemudian, meroket tinggi menjadi sekitar 296.000 kasus.
Bahkan para ahli menduga, jumlah sebenarnya lebih dari itu. Hal itu itu misalnya disampaikan Lee Jae-gap, seorang dokter penyakit menular di Rumah Sakit Universitas Hallym.
Ia memperkirakan kasus Covid-19 di Korea Utara lebih dari 1 juta kasus dan hingga 100.000 kematian.
Baca Juga: SEA GAMES 2021 Cabor Tenis Lapangan Target Juara Umum, Rildo Ananda Anwar: 3 Emas Cukup
Dalam sebuah acara radio Jumat lalu, Lee mengatakan situasi pandemi Korea Utara mungkin lebih buruk dari yang diperkirakan, karena negara itu tidak memiliki sistem perawatan kesehatan untuk penyakit menular dan penduduknya tidak divaksinasi sama sekali.