DESKJABAR – Tanaman herbal adalah tanaman yang memiliki khasiat untuk mengobati maupun mencegah penyakit tertentu pada manusia.
Pengobatan dengan tanaman herbal dinilai memiliki efek jangka panjang yang lebih kecil, karena mampu diserap tubuh dengan baik.
Oleh karena itu, pengobatan dengan tanaman herbal dianggap lebih aman dibandingkan pengobatan dengan bahan-bahan kimia.
Tanaman herbal banyak sekali di sekitar yang bisa dimanfaatkan untuk mengobat berbagai penyakit. Salah satunya diabetes mellitus.
Penyakit diabetes adalah penyakit kronik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh penderitanya.
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh akan menyebabkan rusaknya pembuluh darah dan bisa menyebabkan penyakit jantung.
Dan 11 tanaman herbal ini memiliki fungsi untuk menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes.
Mengutip dari Youtube Emasuperr “FOODS LOWER HIGH BLOOD SUGAR FOR DIABETES | dr.Emasuperr”, 4 maret 2022, berikut penjelasannya.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, tanaman herbal yang bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh sebenarnya banyak.
Tapi yang akan dipaparkannya adalah tanaman herbal yang banyak di Indonesia, dan mudah ditemukan di sekitar kita.
Berikut adalah 11 tanaman herbal untuk menurunkan gula darah penderita diabetes:
- Kayu manis (cinnamon)
Yang pertama adalah kayu manis yang mengandung bahan aktif berupa polifenol procyanidin tipe A.
Zat tersebut dapat memperbaiki resistensi insulin, serta menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: 10 Kejadian Besar Sebelum Kiamat, Nomor 4 Terjadi Pengrusakan Oleh Makhluk Mengerikan
Penggunaan ekstrak kayu manis secara teratur, 2 kali sehari selama 60 hari dapat menurunkan gula darah 2 jam postprandial (GD2PP), gula darah puasa, dan memperbaiki fungsi insulin pada penderita diabetes.
“Pemberian ekstrak kayu manis sebanyak 2 gram tiap hari selama 84 hari, dapat menunjukkan penurunan signifikan terhadap HbA1c rata-rata,” ujar dr. Ema.
Tapi tanaman herbal ini tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang besar karena mengandung kumarin yang mengganggu fungsi hati.
Oleh karena itu, untuk penderita liver atau hati harus konsultasi ke dokter sebelum konsumsi kayu manis. Batas konsumsi kayu manis maksimal itu 6 gram per hari.
Kayu manis bisa direbus kemudian dicampurkan dengan minuman, atapun bisa diminum dalam bentuk serbuk.
- Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa)
Mahkota dewa ini merupakan tanaman herbal yang berfungsi untuk menurunkan gula darah tinggi pada penderita diabetes.
Kandungan anti oksidannya mampu menangkal radikal bebas dan memperbaiki resistensi insulin.
Mahkota dewa banyak terdapat di Indonesia dan dapat dikonsumsi dengan cara dikeringkan terlebih dahulu, dan dibuat menjadi teh.
- Sambiloto (Andrographis Paniculata)
Selain pahit, ternyata daun sambiloto ini mengandung manfaat yang tinggi. Salah satunya untuk menurunkan gula darah yang tinggi pada penderita diabetes.
Dengan mengkonsumi daun sambiloto bisa menurunkan gula darah tinggi dan meningkatkan produksi insulin serta menstabilkan penyerapan gula darah dalam tubuh.
Tanaman herbal ini bisa ditemukan di toko jamu herbal, atau diminum langsung atau dalam bentuk ekstrak sambiloto kering.
- Mengkudu (Morindae Citrifolia)
Mengkudu yang sudah matang memiliki bau yang kurang sedap seperti pesing. Tapi di balik bau tersebut, mengkudu memiliki manfaat yang baik.
Tanaman herbal ini mengandung zat proxeroni yang berfungsi menurunkan gula darah tinggi.
Dengan mengkonsumsi secara rutin mampu menurunkan gula darah tinggi dan menstabilkan tekanan darah.
“Mengkudu bisa dimakan langsung dalam bentuk rujak, sayur ataupun dalam bentuk ekstrak mengkudu jika tidak tahan dengan bau pesing dari mengkudu,” kata dr.Ema.
- Pare (Momordica Charantia)
Rasa pahit pare ternyata sangat baik untuk menurunkan gula darah. Mengkonsumsi pare mampu menurunkan gula darah puasa dan GD2PP pada penderita diabetes.
Tanaman herbal ini bisa dikonsumsi dengan dijadikan minuman atau sayur tumis pare.
“Kalau yang tidak tahan dengan rasa pahitnya bisa dikeringkan kemudian dibuat ekstrak berupa kapsul,” ujar dr. Ema.
- Bawang putih (Allium Sativum)
Rutin mengkonsumsi bawang putih selama 4 minggu dapat membantu menurunkan gula darah puasa dan gula darah GD2PP, serta menurunkan lemak tubuh.
Baca Juga: Konflik Rusia vs Ukraina, Islam Harus Jadi Solusi, Simak Ustadz Adi Hidayat
Selain itu, produksi insulin pada penderita diabetes juga meningkat setelah rutin mengkonsumsi tanaman herbal ini.
“Masukkan lebih banyak bawang putih dalam masakan anda atau rutin mengkonsumsi bawang putih untuk menurunkan gula darah anda,” ujar dr. Ema.
- Krokot (Portulaca Oleracea)
Selain dimanfaatkan sebagai masakan dan tanaman hias, ternyata krokot bermanfaat juga untuk menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
“Konsumsi ekstrak krokot 5 gram sebanyak 2 kali sehari selama 2 bulan, bisa menurunkan gula darah puasa dan GD2PP,” tutur dr. Ema.
Selain itu, rutin mengkonsumsi tanaman herbal ini dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
“Mulai sekarang, mulai-mulailah untuk mengkonsumsi krokot untuk menurunkan gula darah ya,” tutur dr. Ema.
- Kunyit (Curcuma Longa Linn)
Dengan rutin mengkonsumsi kunyit, dapat mencegah terbentuknya penyakit diabetes mellitus.
Sebab, tanaman herbal ini berfungsi untuk mengurangi peradangan pada sel beta pancreas agar menghasilkan insulin secara optimal.
“Kunyit bisa dikonsumsi dengan dicampur pada masakan, kapsul jamu ataupu ekstrak kunyit,” kata dr. Ema.
- Daun Jinten (Cuminum cyminum)
Jinten banyak dipakai sebagai rempah-rempah untuk campuran masakan. Di balik rasa khas dari jinten, ternyata rempah ini bisa meningkatkan sensitifitas insulin.
“Sehingga baik untuk penderita diabetes, karena mampu menurunkan gula darah secara signifikan.,” ucap dr. Ema.
Tanaman herbal ini dapat dicampurkan dalam bumbu masakan, maupun dikonsumsi sebagai ekstrak jinten.
Baca Juga: Kenali 3 Kesalahan dalam Sholat Tarawih Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat : Kebanyakan Keliru!
- Aloe Vera (Lidah Buaya)
Zat aktif verectin dan acemmanan dalam lidah buaya bagus untuk kesehatan kulit, pencernaan, maupun menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Konsumsi lidah buaya secara rutin dapat menurunkan gula darah puasa dan trigliserida atau lemak jahat pada tubuh.
“Lidah buaya bisa dikonsumsi secara langsung, dicampur dalam es, tapi tanpa diberi gula ya,” kata dr. Ema.
Baca Juga: PELAKU DOSA ZINA Apakah Diampuni Allah? Begini Cara Taubat Agar Tidak Diazab Kata Khalid Basalamah
- Sapu manis
Tanaman herbal terakhir adalah sapu manis. Seperti namanya, daun sapu manis bisa menyapu masalah kelebihan gula darah pada penderita diabetes.
“Pemberian ekstrak daun sapu manis selama 3 bulan dapat menurunkan HbA1c dan gula darah puasa,” tutur dr. Ema.
Tanaman herbal ini bisa dikonsumsi langsung atau dibuat ekstrak kapsul sapu manis untuk membantu menstabilkan gula darah pada penderita diabetes.
“Untuk menurunkan gula darah secara optimal tidak bisa hanya mengandalkan obat-obatan maupun tanaman herbal saja,” ujar dr. Ema lagi.
Bagi penderita diabetes, perlu pola hidup sehat, membatasi makanan, olah raga secara teratur dan selalu mengontrol kesehatannya pada dokter.***