OMICRON 2022, Varian Covid-19 Jangan Anggap Sepele, Bisa Rusak Sistem Pendengaran, Inilah Kata Dokter

- 9 Maret 2022, 14:17 WIB
Ilustrasi seseorang memakai masker untuk mencegah virus Covid-19 varian Omicron.
Ilustrasi seseorang memakai masker untuk mencegah virus Covid-19 varian Omicron. /Pixabay/Tumisu/

DESKJABAR- Omicron adalah varian terbaru virus corona yang juga menyebabkan penyakit Covid-19. Awal terdeteksi Omicron dari Afrika Selatan.

Omicron penyebarannya lebih cepat dari varian COVID-19 lainnya, namun dengan gejala lebih ringan atau cenderung tidak bergejala.

Omicron gejala ringan sebenarnya bisa disembuhkan dengan hanya pengobatan di rumah dengan Isolasi Mandiri (Isoman).

Baca Juga: Ikatan Cinta Rabu Malam, Rendy dan Catherine Putus, Jesica Diplot Manfaatkan Situasi dan Ada CLBK?

Untuk itu perlu dikenali gejala apa saja bila terkena Omicron, bila sudah dikenali maka segeralah untuk diobati.

Menurut Dr. Niken Ageng Rizki,sp. THTKL, gejala Omicron menyerupai gejala flu biasa seperti:

1. Sakit tenggorokan
2. Batuk pilek
3. Demam
4. Kelelahan luar biasa atw lemas
5. Gangguan pengecapan, penciuman
6. Nyeri perut
7. Hilang nafsu makan
8. Mual.

Bila gejala di atas mulai dirasakan, disarankan agar tes swab pcr, atau swab antigen dalam tiga sampai lima hari.

Adapun terapi Omicron menurutnya, bisa dilakukan seperti minum obat sesuai gejala yang dirasakan, seperti: obat anti demam, obat penurun panas, dan obat anti nyeri.

Lebih mudahnya melakukan telekonsultasi dengan Dokter terdekat.

Gejala Omicron yang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, seperti Hemoglobin(Hb) dalam darah menurun, atau infeksi marker meningkat.

Baca Juga: Tak Takut Rusia, Mantan Juara Dunia Kelas Berat Vladimir Klitschko 'Siap Mati' Bela Ukraina!

Disarankan memeriksakan lebih lanjut, seperti cek darah dan pemriksaan thorax meliputi rontgen thorax, CTscan thorax untuk mengetahui infeksi paru-paru.

Selain gejala ringan dan berat, Omicron bisa datang tanpa gejala dan menularkan

"Jadi jangan anggap sepele, aman pada kita belum tentu kepada yang lain," cetusnya.

Tidak hanya sakit pada hidung dan tenggorokan, Omicron bahkan bisa sampai Rongga Sinus Paranasal, gejalanya meliputi:

1. Nyeri wajah dekat mata, pipi
2. Nyeri kpala
3. Banyak lendir ditenggorokan

Seperti gejala Rhinosinusitis pada umumnya.

Omicron juga bisa merusak ke sistem pendengaran karena Virus tersebut bisa menyerang Organ Koklea atau rumah siput pada telinga bagian dalam.

Pada kasus yang lebih parah dapat menyebabkan hilangnya pendengaran secara permanen.

Baca Juga: Ciri-ciri Ilmu Sihir dan Modus Tukang Sihir, Termasuk Zodiak, Ustadz Muhammad Faizar Memberitahu

Segera periksa ke THT dan lakukan Tes Audiomatic atau tes pendengaran.

Untuk melihat rantai virus Omicron pada THT, lakukan tes PCR ditambah tes Genomic Sequencing.

"Meskipun kasus Omicron sedang naik, jngn khawatir, tetap melakukan Prokes, kurangi mobilisasi yang tidak perlu, hindari ruangan yang ventilasinya kurang baik, agar tingkat penularannya berkurang" tutupnya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber COVID-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x