Baca Juga: Sosok Rohadi, Beramal dan Membantu Masyarakat yang Membutuhkan Melalui Donor Darah
Selain itu, orangtua dari anak dengan KJB juga perlu mewujudkan Psychological Goals (meningkatkan kualitas hidup dan kepercayaan diri, mengatasi kecemasan dan depresi anak) dan Social Goals (dapat menjalani kehidupan sosial).
"Merawat anak dengan KJB tidak sama dengan anak normal. Orangtua dari anak dengan KJB harus selalu memastikan anak mendapatkan penanganan dan perawatan sesuai kondisinya untuk mencapai empat goals tersebut. Keberhasilan penangananan anak dengan KJB dapat mengoptimalkan tumbuh kembang dan meningkatkan kualitas hidup anak," kata dr. Rahmat.
Pada kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Dr. dr. I Gusti Lanang Sidhiarta Sp.A(K) memaparkan bahwa anak dengan KJB memiliki risiko yang signifikan terjadinya ketidakseimbangan energi yang dapat menyebabkan malnutrisi.
Ia menerangkan bahwa kebutuhan gizi terutama energi dan protein pada pasien KJB lebih besar dari yang direkomendasikan berdasarkan kebutuhan fisiologis, usia, dan berat badan. Sementara toleransi volume cairan terbatas karena adanya disfungsi jantung.
Oleh karena itu, kata dia melanjutkan, terapi nutrisi pada anak dengan KJB adalah dengan memastikan kalori dan protein yang cukup untuk memfasilitasi kenaikan berat badan.
Baca Juga: Covid-19, Mulai Banyak Orang di Indonesia Terganggu Mental dan Mudah Lelah
"Bentuk paling umum terapi nutrisi pada anak di atas 1 tahun yang mengalami KJB adalah penggunaan formula tinggi kalori sehingga mengurangi volume cairan yang diberikan," ujar dr I Gusti Lanang yang juga menjabat Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Bali ini.
Perwakilan dari Komunitas Little Heart Agustina Kurniari Kusuma berharap anak-anak dengan KJB dapat tumbuh sehat dan optimal.
"Sebagai orangtua, saya harus mengoptimalkan tumbuh kembang anak apapun tantangannya. Setelah mengetahui anak memiliki KJB, saya bergabung dengan komunitas Little Heart untuk mendapatkan informasi sekaligus support system dari sesama pejuang tumbuh kembang anak dengan KJB," tuturnya.***