Diketahui, teh hijau memiliki grade berbeda-beda, untuk grade atas, karena menggunakan bahan daun teh muda.
Namun teh hijau grade di bawahnya, menggunakan daun teh tak begitu muda.
Mengapa teh hijau memiliki manfaat menurunkan obesitas, disebutkan Hamza Mohammad Abdulghani, karena dihasilkan dari daun muda baru dipanen dan segera dikukus untuk mencegah fermentasi enzimatik.
Proses pengukusan menonaktifkan enzim polifenol oksidase, yang mampu mengoksidasi katekin teh menjadi turunan oligomer dan polimer.
Baca Juga: Inilah Bahaya Minum Air Teh Berlebihan, Salah satunya Menyebabkan Sakit Kepala
Hasil penelitian
Sejumlah penelitian telah mengeksplorasi efek dan manfaat teh hijau pada kondisi kelebihan berat badan dan obesitas.
Banyak studi epidemiologi manusia, menunjukkan efek atau manfaat menguntungkan dari teh hijau atau katekin teh hijau yang kaya EGCG dalam manajemen kelebihan berat badan atau obesitas.
“Konsumsi teh hijau atau katekinnya membantu dalam pengurangan yang signifikan dari indeks massa tubuh (BMI), berat badan dan lemak tubuh dengan meningkatkan thermogenesis postprandial dan oksidasi lemak,” ujar Hamza Mohammad Abdulghani.
Selain itu, manfaat teh hijau juga untuk mengurangi kadar kolesterol darah, trigliserida, glukosa dan insulin, yang juga sebagai penyebab obesitas.