Baca Juga: Wulan Guritno Mengibarkan Bendera Merah Putih di Garut, Berharap Indonesia Merdeka Beneran
Dadan Rohdiana menerangkan, radikal bebas dari radiasi sinar ultra violet dapat merusak kesehatan kulit seperti eritema, edema, sel terbakar matahari, hiperplasia, peradangan, dan foto karsinogenesis
“Polifenol teh juga mempunyai kemampuan sebagai anti jerawat,” ucap Dadan Rohdiana.
Mengapa teh ampuh sebagai anti jerawat, disebutkan Dadan Rohdiana, karena polifenol mempunyai kemampuan merusak sel bakteri Staphylococcus aureus, sebagai salah satu bakteri penyebab jerawat.
Mekanismenya, dengan memanfaatkan perbedaan kepolaran antara lipid penyusun sel bakteri dengan senyawa polifenfol yang terdapat dalam teh.
Baca Juga: Desti Anggriany, Miss Mumbul Payudara Besar Ikut Merayakan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus
Di dalam the, dikatakan, juga terdapat senyawa alkaloid seperti kafein yang mampu memanfaatkan sifat reaktif gugus basa pada senyawa alkaloid untuk bereaksi dengan gugus asam amino pada sel bakteri Gram positif _Staphylococcus aureus_
Selain polifenol dan alkaloid, teh juga mengandung saponin. Saponin yang terdapat dalam teh mempunyai aktivitas sebagai antibakteri pada bakteri _Staphylococcus epidermis_, bakteri lain penyebab jerawat.