DESKJABAR – Pada masa kini, yang namanya jam tangan, boleh dikatakan menjadi barang lumrah yang dipergunakan.
Adalah kenangan jam jangan digital, yang sampai tahun 1980-an, menjadi ‘lambang’ bergengsi kompetisi canggih teknologi jauh sebelum era handphone pada abad ke-21 ini.
Namun bagi masyarakat yang pernah mengalami zaman kejayaan jam tangan digital, merupakan suatu kenangan tersendiri sebagai barang yang keren.
Bahkan dalam film-film pun, jam tangan menjadi salah satu daya tarik untuk penonton, misalnya dalam film-film James Bond si Agen 007.
Baca Juga: Simak Peringkat 100 Idola K-Pop Pria Juni 2021, Catat Urutan Bias Kamu
Di Kota Bandung, penjualan jam tangan atau arloji digital modern pada tahun 1980-an, yang dikenal adalah Jalan ABC. Bahkan, pernah ada toko khusus yang menjual jam-jam tangan bermerek Casio, Seiko, dll.
Pada masa itu, orang-orang merasa sebagai kalangan modern, dengan memamerkan jam tangan dengan aplikasi televisi, games, radio, kalkulator, dll.
Pada masa-masa itu, jam tangan digital sekaligus menjadi penghapus jenuh, misalnya saat menunggu keberangkatan pesawat, di rumah sakit, atau tempat umum lainnya.
Orang-orang terlihat memainkan jam tangan digitalnya, untuk memainkan games, mendengar radio, nonton televisi, dll. Bahkan, suka ada yang iseng mengganggu orang-orang saat nonton televisi, dengan memindah-mindahkan channelnya menggunakan jam tangan.