DESKJABAR - Ada sejumlah penanganan kasus nyeri haid tidak normal yang disebabkan endometriosis. Mulai dari konsumsi obat pereda nyeri, obat hormonal, ataupun tindakan pembedahan pada kasus yang sudah berat.
Untuk penanganan lainnya, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Universitas Indonesia, Moh Luky Satria Syahbana Marwali menyarankan penyesuaian gaya hidup untuk perempuan yang mengidap endometriosis.
"Penyesuaian gaya hidup dimulai dari pemilihan asupan makanan yang tepat," kata Luky sebagaimana dilansir Antara, Selasa, 27 April 2021.
Baca Juga: Alami Nyeri Tak Normal Selama Haid, Waspadai Endometriosis
Ia menjelaskan, nyeri tak normal saat haid salah satunya dapat disebabkan endometriosis, yakni jaringan yang membentuk lapisan dalam rahim juga tumbuh di luar rahim.
"Nyeri endometriosis dapat berupa rasa sakit, kram, perasaan terbakar, yang dapat dirasakan cukup ringan, atau bahkan sangat parah hingga menurunkan kualitas hidup," ungkap Luky yang berpraktik di RS Pondok Indah IVF Centre.
Menurut dia, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita endometriosis. Contohnya, makanan olahan, produk olahan dari sapi (dairy product), makanan yang mengandung gluten, dan kedelai.
"Wanita dengan endometriosis juga disarankan menghentikan kebiasaan merokok, minum alkohol, serta mengurangi asupan kafein," ujar Luky.
Baca Juga: Lebih dari 1,2 Juta Nelayan Dapat Bantuan Asuransi dengan Total Nilai Klaim Rp410 Miliar