DESKJABAR – Kismis, makanan olahan dari buah anggur ini sering kita temui di toping roti, pai atau kue lainnya.
Kismis, meski aslinya dari olahan buah anggur, tapi tidak berbiji dan memiliki rasa manis.
Oh ya, sebelum menjadi kismis, buah anggur ini diolah melalui proses pengeringan, yaitu dengan mengurangi kandungan kadar air hingga mencapai batas tertentu.
Baca Juga: Masjid Jami ‘Tine Tang’ Berarsitektur Oriental Menjadi Salahsatu Destinasi Wisata
Proses pengeringannya, bisa dengan memanfaatkan bantuan sinar matahari atau menggunakan mesin penghasil panas buatan (tunnel-dryer).
Diantara macam kismis, jenis kismis hitam yang paling populer. Diantaranya, sebagai obat untuk mengobati batuk dan infeksi pada sistem pernafasan, serta mampu mencegah kanker.
Selain itu juga, kismis hitam mampu mencegah kerusakan gigi, menangkal penyakit gusi, mengelola diabetes, meningkatkan kognisi, mengatur pencernaan, menjaga kesehatan tekanan darah, serta menjaga normal kadar kolesterol darah.
Baca Juga: SEAMEO Biotrop Teliti Minyak Atsiri, Diharapkan Dapat Berkontribusi Atasi Pandemi Covid-19
Sedangkan kandungan nutrisinya, kismis kaya akan kandungan mineral, seperti kalium, fosfor, magnesium, kalium, zat besi, dan natrium. Dan, kismis juga merupakan sumber vitamin C dan folat.
Berikut ini, seperti dilansir DeskJabar.com dari Jurnal Palopo, dengan judul artikel ‘ Selain Mencegah Kerusakan Gigi, Inilah 6 Manfaat Mengejutkan tentang Kismis Hitam’, enam manfaat kismis hitam bagi kesehatan;