Penyakit Kuning Pada Bayi Baru Lahir: Cek Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pengobatan

- 4 Maret 2021, 13:04 WIB
Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi /Pixabay/Iuliia Bondarenko/

Kadar bilirubin yang tinggi pada bayi dapat menyebabkan gejala berikut:

- Menangis dengan suara bernada tinggi
- Ketidakaktifan
- Tidak bisa menyedot dengan baik
- Menjadi lebih kuning secara bertahap
- Mudah tersinggung
- Mencoba menekuk atau melengkungkan punggung

Penyakit kuning pada bayi baru lahir tidak boleh diabaikan. Selalu mencari pertolongan medis segera jika Anda merasa bahwa bayi Anda mungkin menderita penyakit kuning.

Baca Juga: Jawa Barat Nol Zona Merah, Hampir Setengah Peta Risiko Covid-19 Jabar Didominasi Kuning

Faktor risiko penyakit kuning pada bayi baru lahir, yaitu bayi prematur, bayi yang tidak mendapatkan ASI yang cukup, bayi yang golongan darahnya tidak sesuai dengan golongan darah ibunya.

Untuk mendiagnosis penyakit kuning pada bayi baru lahir biasanya berupa pemeriksaan fisik oleh dokter bayi, pertanyaan tentang masing-masing golongan darah yang Anda dan bayi Anda miliki, tes darah biasanya dilakukan untuk mengetahui apakah perawatan diperlukan.

Tes lain mungkin disarankan jika penyebab peningkatan kadar bilirubin dilacak ke masalah kesehatan yang mendasarinya.

Pengobatan penyakit kuning pada bayi baru lahir

Fototerapi atau menempatkan bayi baru lahir di bawah jenis cahaya khusus adalah perawatan yang biasa dilakukan dalam kasus seperti itu.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Kamis 4 Maret 2021: Capricorn, Gangguan Muncul Akibat Rasa Cemburu Berlebihan

Saat kulit menyerap cahaya khusus, kadar bilirubin mengalami perubahan dan tubuh lebih mampu membuangnya.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah