SEBERAPA LAMA Kekebalan Tubuh Bertahan Setelah di Vaksin atau Setelah Sembuh dari Covid -19, Cek Disini

- 1 Maret 2021, 09:07 WIB
Berapa Lama Kekebalan Tubuh Bertahan Setelah di Vaksin atau Setelah Sembuh dari Covid -19, Cek Disini
Berapa Lama Kekebalan Tubuh Bertahan Setelah di Vaksin atau Setelah Sembuh dari Covid -19, Cek Disini /Tangkapan layar Youtube Kemenkes/

Bagi mereka yang pulih dari Covid -19, kekebalan terhadap virus dapat bertahan setidaknya 8 bulan dan mungkin lebih lama.

Lamanya kekebalan setelah terkena Covid -19 atau mendapatkan vaksin tidak secara pasti diketahui, melakukan latihan jarak fisik atau sosial dan memakai masker perlu terus dilakukan untuk menghentikan penyebaran.

Menurut Lauren Rodda, PhD, rekan senior postdoctoral di bidang imunologi di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, kami tidak tahu pasti apakah orang kebal terhadap infeksi ulang, kami belum cukup banyak melakukan penelitian.

“Ini akan membutuhkan pelacakan ulang terhadap keterpaparan sejumlah besar orang dan menentukan apakah mereka sakit,” kata Rodda kepada Healthline.

Namun, pengetahuan di bidang ini terus berkembang seiring dengan banyaknya studi baru yang dilakukan.

Kekebalan dapat bertahan selama 8 bulan
Baru-baru ini, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science menemukan bahwa kekebalan dapat bertahan selama 8 bulan.

Menurut Shane Crotty, PhD, seorang profesor di La Jolla Institute for Immunology di California yang ikut memimpin penelitian, timnya mengukur keempat komponen memori kekebalan pada hampir 200 orang yang telah terpapar SARS-CoV-2, yang mana menyebabkan Covid-19, dan kembali pulih.

Para peneliti menemukan bahwa empat faktor bertahan setidaknya selama 8 bulan setelah terinfeksi virus.

Ini penting karena menunjukkan bahwa tubuh dapat "mengingat" SARS-CoV-2. Jika ia bertemu virus lagi, sel B memori dapat dengan cepat bersiap dan memproduksi antibodi untuk melawannya.

Mereka yang telah pulih dari Covid-19 dapat memiliki kekebalan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, kata para penulis.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Healtline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah