Nahdlatul Ulama Diminta Presiden Jokowi Ikut Sukseskan Vaksinasi Massal

- 28 Februari 2021, 05:28 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang pada Sabtu 27 Februari 2021 atau 16 Rajab 1442 H memperingati hari lahir ke-98.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat kepada Nahdlatul Ulama (NU) yang pada Sabtu 27 Februari 2021 atau 16 Rajab 1442 H memperingati hari lahir ke-98. /ANTARA/HO-Setkab/

DESKJABAR - Para ulama dan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turut membantu menyukseskan kebijakan vaksinasi massal yang saat ini menjadi program terkini pemerintah untuk menekan penyebaran pandemic Covid-19.

"Kami mohon dukungan para ulama dan keluarga besar NU untuk ikut membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi nasional ini, dan mohon bantuan untuk memberikan informasi yang akurat kepada umat," kata Presiden Jokowi, saat menyampaikan ucapan selamat kepada NU yang pada Sabtu, 27 Februari 2021, atau bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1442 Hijriah memperingati hari lahir (harlah) ke-98 NU.

Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar NU di seluruh nusantara yang telah mengambil peran penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat hingga membantu mengatasi pandemi di tingkat akar rumput.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo: Untuk Pemulihan Ekonomi, Penanganan 3M, 3T, dan PPKM Skala Mikro Terus Kita Lanjutkan

Baca Juga: NU : Dahulu Melawan Belanda, Kini Melawan Covid-19

Menurut Presiden, pandemi Covid-19 yang melanda setidaknya 215 negara di dunia, selama setahun belakangan ini, memberikan dampak luar biasa, termasuk kepada masyarakat Indonesia. Persoalan dari sisi kesehatan akibat pandemi, juga diikuti oleh dampak perekonomian yang mengakibatkan banyak warga kehilangan pekerjaan dan penghasilan.

"Saya tahu selama pandemi ini ada jutaan Nahdliyin yang terdampak. Ada ribuan pesantren dan lembaga pendidikan agama Islam yang juga terdampak," ujarnya pula.

Untuk itu, pemerintah berupaya keras untuk meringankan beban masyarakat di kala pandemi ini melalui sejumlah program bantuan sosial, program padat karya, dan kebijakan pemulihan ekonomi nasional lainnya.

Bagi kalangan pesantren sendiri, pemerintah juga memberikan bantuan operasional pendidikan pesantren, bantuan pembelajaran daring, insentif guru pondok pesantren, dan masih terdapat beberapa program lain.

Kepala Negara mengatakan bahwa puncak harlah NU ini menjadi momentum untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah yang menjadi modal ketangguhan bangsa.

"Saya mengucapkan selamat hari lahir ke-98 Nahdlatul Ulama yang jatuh pada tanggal 16 Rajab. Puncak harlah ini akan menjadi wasilah untuk mengukuhkan tali persaudaraan, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah yang merupakan modal utama ketangguhan bangsa Indonesia," ujar Presiden, disampaikan secara virtual sebagaimana ditayangkan akun YouTube Sekretariat Presiden pada hari yang sama.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x