NU : Dahulu Melawan Belanda, Kini Melawan Covid-19

- 30 Januari 2021, 20:28 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Pelantikan dan Musyawarah Kerja Wilayah DPW Sarbumusi NU Jabar Periode 2020-2025 di Hotel Horison, Kota Bandung, Selasa 26 Januari 2021
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Pelantikan dan Musyawarah Kerja Wilayah DPW Sarbumusi NU Jabar Periode 2020-2025 di Hotel Horison, Kota Bandung, Selasa 26 Januari 2021 /Dok Humas Pemprov Jabar/

DESKJABAR - Pengurus Nadhatul Ulama (NU) menyatakan, bahwa pada masa kini berharap dapat bersama melawan pandemi Covid-19. 

Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar menilai Nahdlatul Ulama (NU) berhasil menyatukan umat untuk memerangi penjajah.
Disebutkan, saat ini diharapkan tetap istiqamah di jalan kebangsaan menyatukan umat melawan pandemi Covid-19.
 
Faozan Amar di Jakarta, Sabtu menyatakan sejak berdiri 31 Januari 1926, Nadlatul Ulama tetap istiqamah di jalan kebangsaan. Jargon hubbul wathan minal iman harus benar-benar diimplementasikan oleh NU dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan segala dinamika yang menyertainya.
 
 
“Dulu ketika NU berdiri, para ulama bangkit melawan penjajahan Belanda sebagai musuh bersama bangsa," ujar Faozan Amar, dikutip DeskJabar dari Antara.

Sekarang, kata dia, setelah 95 tahun NU berdiri dan Indonesia 75 tahun merdeka, bangsa ini tengah menghadapi musuh bersama, yakni wabah Covid-19.
 
Pemerintahan
 
Dia menyampaikan wabah ini telah memporak-porandakan benteng pertahanan ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial dan sebagainya.
 
“Karena itu, NU harus mampu membangkitkan umatnya agar dapat mencegah penyebaran wabah Covid-19 dan dampak yang ditimbulkannya sehingga tidak semakin meluas," kata Faozan.
 
 
Faozan juga melihat sekarang banyak kader NU yang duduk di pemerintahan. Maka dengan segala sumber daya dan akses yang dimiliki, akan memudahkan bagi NU untuk membangkitkan umatnya melawan wabah Corona.
 
 "Maka dengan semangat taawun atau tolong menolong dan gotong royong dari seluruh komponen bangsa dengan bimbingan para ulama, kita optimistis bangsa Indonesia akan mampu menghadapi wabah dengan baik, seraya berdoa agar wabah pandemi ini segera berlalu," kata Faozan.
 
Faozan juga menyampaikan selamat Hari Lahir Ke-95 bagi NU yang diperingati pada Minggu 31 Januari 2021
 
"Semoga terus berkhidmat dengan menyebarkan aswaja meneguhkan komitmen kebangsaan," katanya. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x