6 Dampak yang Terjadi Bagi Tubuh Apabila Malas Bergerak, Picu Penurunan Kondisi Kardiovaskular

6 Juli 2023, 15:27 WIB
Ilustrasi malas bergerak /pixabay/Mohamed_Hassan/

DESKJABAR – Bergerak memiliki manfaat yang sangat penting bagi tubuh terutama pada manfaat kesehatan.

Dengan bergerak, artinya kita menggerakan tubuh untuk beraktivitas fisik.

Aktif bergerak tidak hanya bagus untuk kesehatan fisik, tetapi bisa juga membantu menjaga kesehatan mental.

Rajin bergerak akan membantu kamu lebih sehat dan tentunya tampil lebih prima.

Sementara malas bergerak maka akan ada beberapa dampak yang mengintai.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 dampak malas bergerak:

1.    Fungsi otot melemah

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan dan pelemahan pada otot.

Otot yang tidak digunakan secara teratur akan mengalami penurunan massa dan kehilangan kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari dengan efisien.

2.    Penurunan kepadatan tulang

Melakukan aktivitas fisik, terutama aktivitas gym yang melibatkan latihan berat memainkan peranan penting dalam menjaga kepadatan tulang.

Kurangnya melakukan aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.

3.    Penurunan kondisi kardiovaskular

Ketidakaktifan fisik dapat menyebabkan penurunan kondisi kardiovaskular.

Jantung dan pembuluh darah memerlukan latihan teratur untuk tetap kuat dan sehat.

Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, hipertensi, dan masalah kardiovaskular lainnya.

4.    Gangguan tidur

Tubuh yang tidak aktif cenderung mengalami gangguan tidur.

Aktivitas fisik dengan olahraga yang cukup membantu mengatur siklus tidur dan meningkatkan kualitas tidur.

5.    Penurunan metabolisme

Kurangnya aktivitas fisik dapat mengakibatkan penurunan metabolisme tubuh.

Metabolisme yang lambat berarti tubuh membakar kalori lebih sedikit, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan kesulitan dalam menjaga berat badan yang sehat.

6.    Risiko penyakit kronis

Gaya hidup yang kurang aktif dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, termasuk obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Aktivitas fisik yang teratur merupakan salah satu faktor penting dalam pencegahan penyakit ini.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler