DESKJABAR - Ajang lomba lari Entrasol Master Run 2023 yang diikuti ribuan partisipan berusia di atas 40 tahun, berhasil memecahkan rekor MURI sebagai 'Perlombaan Lari Pertama Khusus Kategori Master di Indonesia'.
PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) melalui brand Entrasol, menggelar Entrasol Master Run 2023, sebagai event untuk memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) setiap tanggal 29 Mei.
Event Entrasol Master Run 2023 tersebut berlangsung di kawasan Greenbelt 3B Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten pada Sabtu 3 Juni 2023.
Acara lari khusus kategori master atau di atas 40 tahun tersebut digelar dengan tiga kategori, yaitu 3K (Run with Parents), 5K, dan 10K ini sukses menarik perhatian masyarakat.
Director of Adult and Specialized Nutrition KALBE Nutritionals Robertus Purba menyampaikan bahwa Entrasol merasa bangga dapat menyelenggarakan event lomba lari pertama di Indonesia dengan fokus pada peserta kategori master (usia di atas 40 tahun) berskala nasional.
"Event ini kami laksanakan sebagai bentuk dukungan terhadap gaya hidup sehat di Indonesia. Terutama saat bertambahnya usia, sangatlah penting bagi setiap individu untuk tetap aktif bergerak guna menjaga kekuatan otot, tulang, dan jantung, serta diimbangi dengan asupan nutrisi yang tepat," kata Robertus Purba dalam siaran pers yang diterima DeskJabar.com, Kamis, 8 Juni 2023.
Untuk menjaga keaktifan dan produktivitas tubuh saat bertambahnya usia, menurut dia, penting untuk melakukan aktivitas olahraga minimal selama 30 menit setiap hari dan memperhatikan asupan nutrisi yang tepat.
Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan massa otot, kepadatan dan kesehatan tulang, mencegah osteoporosis, menjaga keseimbangan tubuh yang baik, serta membantu meningkatkan kesehatan jantung sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Ibu Harus Tahu Dampak Kesehatan pada Anak Kelahiran Caesar, Begini Cara Update Informasi dan Edukasi
"Entrasol Master Run 2023 menjadi lebih dari sekadar perlombaan. Momen ini sebagai berkumpul komunitas dan merayakan semangat serta membuktikan walaupun bertambahnya usia, kita bisa tetap tampil aktif, fit, serta produktif," tutur Robertus Purba yang berharap event ini menjadi pengalaman yang menginspirasi dan membawa dampak positif bagi setiap peserta dan masyarakat.
Aktivitas fisik tetap terjaga
Dalam event kompetisi lari ini, Entrasol juga mengadakan pemeriksaan kepadatan tulang dan massa otot secara gratis, serta diskusi kesehatan.
Pada sesi diskusi kesehatan, dr Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga menambahkan hal lain yang perlu diperhatikan agar tetap aktif dan fit saat bertambahnya usia yaitu aktivitas fisik.
"Meskipun usia tidak lagi muda, jangan sampai aktivitas fisik kita berkurang. Justru aktivitas fisik harus tetap ter-maintain agar fungsi organ tubuh dan jaringan bisa berfungsi dengan baik," ujar dr Andi.
Menurut dia, banyak aktivitas fisik yang bisa dilakukan dengan teratur seperti kombinasi gabungan gerakan fleksibilitas, kardio atau jantung, serta kekuatan otot dan keseimbangan.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Bolehkah Balita Minum Kopi? Simak Penjelasan Pakar Gizi IPB
Olahraga lari seperti ini, kata dia melanjutkan, tentunya memiliki dampak positif bagi kekuatan otot, tulang, dan jantung, lantaran ketiga organ tubuh tersebut paling sering mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.
"Lakukan rutin aktivitas fisik serta nutrisi tepat untuk jaga kekuatan sinergi antara otot, tulang, serta kesehatan jantung," ucap dr Andi.
Biasakan konsumsi nutrisi yang tepat
Dalam kegiatan tersebut, Dokter Spesialis Gizi Klinis dr Cut Hafiah, M.Gizi, SpGK, FINEM, AIFO-K, memaparkan bahwa dengan nutrisi yang tepat memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan energi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan otot, tulang, serta jantung.
Ia menerangkan bahwa kondisi tubuh cenderung mengalami penurunan fungsi ketika kita bertambah usia, terutama otot, tulang, dan jantung sehingga pemilihan nutrisi yang tepat sangat penting dilakukan demi menjaga kualitas hidup.
"Oleh karena itu, kita perlu membiasakan mengonsumsi nutrisi yang kadar proteinnya tepat, kemudian yang mengandung kalsium tinggi, serta mulailah konsumsi lemak baik seperti buah zaitun. Imbangi pula dengan pola hidup sehat dan rajin beraktivitas fisik," tutur dr Cut Hafiah.
Ia menjelaskan bahwa di dalam ekstrak buah zaitun terdapat hydroxytyrosol yang mampu menjaga kelancaran peredaran darah dan juga kesehatan jantung.
Kombinasi antara nutrisi tepat dan aktivitas fisik, kata dia melanjutkan, tentunya menjadi formula baik seiring bertambahnya usia. Asupan protein, kalsium, serta ekstrak buah zaitun dapat membantu memelihara dan memperbaiki otot, memperkuat tulang, serta kesehatan jantung.
Menurut dr Cut Hafiah, dengan asupan nutrisi yang baik tersebut ditambah dengan aktivitas fisik seperti latihan kardio misalnya lari, bersepeda, dan latihan kekuatan (strength training), dapat meningkatkan kepadatan dan menjaga kekuatan tulang, sehingga kita bisa terhindar dari risiko osteoporosis akibat penurunan kepadatan tulang.***