Ciri Anak Autisme Dapat Dideteksi Sejak Dini, Bisa Diketahui Mulai Usia 6 Bulan

7 April 2023, 16:45 WIB
Anak autisme bisa dideteksi sejak usia 6 bulan. Orangtua harus memperhatikan perkembangan anak dengan teliti. /Pixabay/Satheeshsankaran/

DESKJABAR -  Anak autisme bisa diketahui sejak dini, jangan menunggu hingga dua tahun baru menyadari perkembangannya lamban. 

Menurut Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial KSM Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K), anak dengan gangguan autisme bisa dideteksi sejak dini dengan beberapa cara.

Ia menegaskan, tak perlu menunggu dua tahun atau lebih baru orang tua menyadari perkembangan anak lamban. 

“Deteksi dini itu krusial sekali," katanya, Kamis 6 April 2023, pada seminar daring seperti diberitakan laman Antara. 

Baca Juga: Anak Remaja Bisa Hipertensi Lo! Ahli Kesehatan: Gaya Hidup Bisa Menjadi Pemicunya

Dokter spesialis anak ini juga mengatakan anak dengan autisme bisa dideteksi sejak usia 6 bulan dan doktr bisa melakukan skrining diagnosis pada usia 18 bulan. 

Pada dasarnya anak usia 6 bulan sudah mampu berinteraksi dengan orang tuanya. Ia bisa mengenali nama panggilannya dengan baik. 

“Jika dia tidak merespons ketika dipanggil namanya secara terus-menerus, ini bisa menjadi salah satu indikasi,” ujar Rini.

Selain itu, indikator lainnya adalah kemampuan kontak mata. Anak autisme cenderung menghindari kontak mata dengan orang lainnya. 

Baca Juga: 4 Ancaman Buat yang Hobi Tidur Sesudah Sahur, Ada Masalah Kesehatan Mengintai

Hal lain yang menjadi ciri anak terindikasi austisme adalah kemampuan berbahasa dan bersosialisasi yang lamban. Ini harus menjadi perhatian para orangtua.

Jika orangtua menemukan sejumlah ciri tersebut, dibutuhkan skrining untuk diagnosis lebih lanjut oleh tenaga medis profesional.

Umumnya, dokter akan mendiagnosis dengan perangkat Modified Checklist for Autism in Toddlers, Revised with Follow-Up (M-CHAT-R/F).

M-CHAT-R/F adalah alat skrining tahap kedua berdasarkan laporan orang tua untuk mengevaluasi risiko autisme. Skrining ini dapat dilakukan saat anak telah berusia 18 bulan.

Baca Juga: 7 Manfaat Air Kelapa, Segar buat Buka Puasa Ramadhan, Ada Manfaat Kesehatan Termasuk untuk Jantung dan Ginjal

Rini berpesan, jika anak terdeteksi autisme, orangtua jangan menyangkalnya. 

“Jangan menganggap anak baik-baik saja, coba untuk move on dan segera meminta pertolongan profesional,” katanya.

Deteksi dini, katanya, akan lebih baik agar ada perbaikan supaya anak itu bisa mandiri di kemudian hari,” tambahnya.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler