DESKJABAR - Hipertensi atau tekanan darah tinggi tak hanya dialami oleh para orang tua atau lansia, namun bisa juga menyerang anak remaja.
Sungguh disayangkan jika anak remaja yang seharusnya sedang aktif dan produktif mengalami hipertensi.
Namun itu bukan hal yang tidak mungkin. Guru Besar bidang ilmu kesehatan anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof DR Dr Partini P. Trihono, Sp.A(K) memastikan informasi itu.
Ia mengatakan hipertensi pada remaja sangat dimungkinkan. Hal itu dipengaruhi salah satunya oleh faktor gaya hidup, termasuk kurang bergerak.
Baca Juga: 4 Ancaman Buat yang Hobi Tidur Sesudah Sahur, Ada Masalah Kesehatan Mengintai
anak remaja sekarang, kata Partini, mungkin jarang bergerak, berolahraga atau beraktivitas. Mereka lebih asyik dengan gawainya, karena mereka bisa melakukan banyak hal dengan gawainya.
"Selain kurang bergerak, mereka pun kurang tidur misalnya karena begadang bermain gawai," ungkapnya seperti dikutip DeskJabar dari Antara.
Di samping kurang tidur, anak remaja juga mungkin terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein.
Pola makan mereka pun kurang bagus. Sebagian anak remaja sudah merokok, mengonsumsi minuman beralkohol dan makanan rendah nutrisi tetapi tinggi lemak dan garam, semisal junk food serta makanan olahan.