DESKJABAR – Komoditas telur ayam menjadi salah satu kebutuhan utama pangan, untuk dibuat aneka masakan. Ada cara mengenal tampilan cangkang telur untuk keperluan masak berdasarkan warna.
Nah mengapa tampilan cangkang warna telur perlu dikenali sebelum memilih untuk keperluan masak ? Sebab ada perbedaan karakteristik cairan telur berdasarkan tampilan warna cangkang.
Ada gambaran dari Kementerian Kesehatan dan kalangan pedagang telur, soal memilih berdasarkan warna cangkang, diharapkan akan menjadi lebih tepat pilihan untuk keperluan memasak. Sebab, masing-masing masakan memiliki kebutuhan tersendiri soal telur yang digunakan.
Baca Juga: Tips Budidaya Burung Puyuh Bagi Pemula, Agar Sukses Usaha Peternakan Menghasilkan Keuntungan
Kebiasaan pembelian telur berdasarkan warna cangkang
Sejumlah pedagang telur di Pasar Sederhana Bandung, Sabtu, 25 Februari 2023 menyebutkan, soal kebiasaan para pembeli terutama kalangan pedagang dalam memilih telur sesuai kebutuhan masakan yang dibuat.
Untuk yang membuat masakan dengan keperluan telur lebih mudah dipecahkan dan lebih mudah diaduk, rata-rata memiliki cangkang telur yang warna lebih cerah atau keputihan. Penggunaan telur dengan cangkang cerah, misalnya untuk membuat martabak, nasi goreng, kue, tortilla, dsb.
Ada pula cangkang telur berwarna lebih coklat, biasanya lebih diminati para penjual masakan untuk membuat telur dadar. Sebab, cairan telurnya menjadi lebih kental untuk dibuat goreng telur dadar nasi Padang, atau telur rebus, misalnya membuat rending telur, dsb.
Baca Juga: Cara Memperoleh Bantuan Bibit Domba dan Kambing untuk Usaha Peternakan, Ini Syarat Pengajuan
Mengenali telur yang masih baik
Diantara sejumlah cara mengenali telur ayam yang masih segar, ditunjukan bahwa diantaranya cirinya adalah cangkang teksturnya agak kasar dan seperti ada debu warna putih.
Jika ada telur memiliki tampilan agak pucat dan seperti ada titik-titik hitam, itu merupakan telur yang telah lama disimpan. Biasanya, kualitas telur itu menjadi kurang baik untuk keperluan memasak.
Juga pilih ukuran telur ayam yang normal, jika menemui yang lebih besar jangan menyangka bagus. Sebab, orang Indonesia sering menyukai sesuatu yang ukuran besar, padahal belum tentu normal.
Juga cium aromanya, jika mulai bau busuk ya jangan dibeli, itu artinya telur busuk. Juga diguncang-guncang, jika tidak ada suara di dalam telur, itu artinya bagus.
Baca Juga: Pohon Jati, Selain Kayu Kelas Satu, Banyak Manfaat untuk Peternakan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup
Ciri telur yang sudah rusak
Disebutkan pula oleh sejumlah pedagang telur, memang tidak sedikit orang membeli telur “bees”, karena harganya lebih murah. Tetapi jika berdasarkan ciri-ciri telur itu masih baik, maka masih layak dikonsumsi.
Biasanya, para peminat telur bees adalah sebagian pedagang masakan juga, untuk menekan biasa produksi. Tetapi selama kualitas telurnya masih baik, akan membuat masakan pun tetap enak.
Tetapi ada pula cara mengenali kalau telur itu masih baik atau tidak, informasi dari media Kementerian Kesehatan menyebutkan caranya, yaitu letakan telur dalam wadah yang sudah diisi air.
Jika telur tersebut posisinya agak berdiri, berarti kemungkinan telur sudah disimpan 3-5 hari. Namun jika telur posisinya berdiri, artinya sudah disimpan lebih dari 5 hari.
Lain halnya jika telur dimasukan ke dalam air posisinya melayang atau mengapung, itu pertanda telurnya sudah rusak. ***