8 Cara Memperoleh Ginjal yang Sehat, Jangan Lupa Lakukan Kegiatan Fisik yang Menyenangkan

20 Oktober 2022, 12:10 WIB
Ada 8 cara menyehatkan ginjal. Melakukan kegiatan fisik yang menyenangkan bisa jadi pilihan. /Pixabay/ Cocoparisienne/

DESKJABAR - Ginjal, organ tubuh yang ukurannya relatif kecil namun memiliki fungsi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh kita.

Oleh karena itu menjaga kesehatan ginjal merupakan hal yang harus dilakukan mengingat ginjal adalah filter dalam tubuh agar darah yang beredar di tubuh bebas "racun".

Tak hanya itu, ginjal juga mampu mengatur kadar pH, garam, dan kalium dalam tubuh kita. Ginjal dalam tubuh yang terdiri dari dua, kiri dan kanan, pun menghasilkan hormon yang mengatur tekanan darah dan mengontrol produksi sel darah merah.

Ginjal kita juga bertanggung jawab untuk mengaktifkan vitamin D yang membantu tubuh untuk menyerap kalsium demi membangun tulang dan mengatur fungsi otot.

Baca Juga: Buntut Gagal Ginjal Akut, Dinkes Bandung Melarang Petugas Kesehatan Resepkan Obat Cair pada Pasien Anak

Mengingat semua fungsi ginjal untuk tubuh kita, Yuk kita menjaga fungsi ginjal dengan merawatnya dengan baik.

Dikutip dari healthline, ada beberapa hal yang penting dilakukan terkait kesehatan ginjal kita. Sedikitnya 8 cara untuk membuat ginjal tetap sehat dan berfungsi dengan baik.

1. Tetap aktif dan bugar

Seperti peribahasa, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Mendapatkan tubuh sehat salah satunya dengan olahraga teratur.

Jagalah lingkar pinggang Anda. Jangan terlalu besar karena artinya jika lingkar pinggang terlalu besar artinya risiko kesehatan Anda terganggu lebih besar.

Olahraga teratur baik untuk mengurangi tekanan darah Anda dan meningkatkan kesehatan jantung, yang keduanya penting untuk mencegah kerusakan ginjal.

Baca Juga: Hari Santri 2022, Begini Amanat Dari Ketua Umum PBNU Gus Yahya dan Kilas Sejarah 22 Oktober 1945

Tak mesti lari maraton untuk menjaga kebugaran tubuh. Cukup berjalan, berlari, bersepeda atau menari juga bagus untuk kesehatan.

Aktivitas fisik yang menyenangkan akan lebih ringan dilakukan ketimbang olahraga yang tak disukai.

2. Kendalikan gula darah

Orang dengan diabetes, atau kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi, dapat mengalami kerusakan ginjal.

Ketika sel-sel tubuh Anda tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah, ginjal dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah Anda. Selama bertahun-tahun pengerahan tenaga ini dapat menyebabkan kerusakan yang mengancam jiwa.

Namun, jika Anda dapat mengontrol gula darah Anda, Anda mengurangi risiko kerusakan ginjal. Juga, jika kerusakan diketahui lebih awal, dokter Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi atau mencegah kerusakan tambahan.

Baca Juga: GEGER Kasus Gangguan Ginjal Akut Anak, Kemenkes Instruksikan Apotek Larang Jual Obat Sirup, 99 Balita Tewas

3. Pantau tekanan darah
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Jika tekanan darah tinggi terjadi dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, dampaknya pada tubuh Anda bisa signifikan.

Tekanan darah yang sehat/ dianggap normal adalah 120/80. Prehipertensi berada di antara titik itu dan 139/89. Perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda pada saat ini.

Jika tekanan darah Anda secara konsisten di atas 140/90, Anda mungkin memiliki tekanan darah tinggi. Konsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan nasihat tentang apa yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya.

Baca Juga: Kata Ustadz Adi Hidayat, 3 Surat Ini Mustajab Hilangkan Pengaruh Sihir, Simak Pula Cara Membacanya

4. Pantau berat badan dan makan makanan yang sehat

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.

Diet sehat yang rendah sodium, daging olahan, dan makanan lain yang merusak ginjal dapat membantu mengurangi risiko kerusakan ginjal.

Ketimbang mengonsumsi makanan olahan lebih baik pilih makanan dengan bahan-bahan segar yang secara alami rendah sodium, seperti kembang kol, blueberry, ikan, biji-bijian, dan banyak lagi.

5. Minum banyak cairan

Sudah menjadi "kewajiban" untuk minum air bening yang cukup sekitar 8 gelas sehari. Tujuannya untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Asupan air yang teratur dan konsisten sehat untuk ginjal kita.

Air membantu membersihkan natrium dan racun dari ginjal Anda. Ini juga menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.

Usahakan setidaknya 1,5 hingga 2 liter dalam sehari. Sebanyak apa air yang Anda butuhkan sangat tergantung pada kesehatan dan gaya hidup Anda. Faktor iklim, olahraga, jenis kelamin dan kesehatan secara keseluruhan juga berpengaruh.

Orang yang sebelumnya memiliki batu ginjal harus minum lebih banyak air untuk membantu mencegah timbunan batu di masa depan.

6. Jangan merokok

Hal satu ini yang mungkin agak sulit dilakukan bagi pecandu rokok. Namun sekadar untuk diketahui merokok merusak pembuluh darah tubuh Anda. Hal ini menyebabkan aliran darah lebih lambat ke seluruh tubuh dan ke ginjal Anda.

Merokok juga meningkatkan risiko kanker.

7. Waspadai jumlah pil pereda nyeri

Jika Anda sering dan teratur mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC), Anda berisiko mengalami kerusakan ginjal.

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), termasuk ibuprofen dan naproxen, dapat merusak ginjal jika Anda meminumnya secara teratur untuk nyeri kronis, sakit kepala, atau radang sendi.

Orang tanpa masalah ginjal yang minum obat sesekali kemungkinan akan sembuh. Namun, jika Anda menggunakan obat-obatan ini setiap hari, berarti Anda sedang mempertaruhkan kesehatan ginjal Anda.

Konsultasi dengan dokter untuk meredakan sakit adalah cara bijak untuk mencegah kerusakan ginjal.

8. Lakukan tes fungsi ginjal

Jika Anda berisiko tinggi mengalami kerusakan ginjal atau penyakit ginjal, ada baiknya melakukan tes fungsi ginjal secara teratur.

Orang-orang dengan risiko mengalami kerusakan ginjal dan perlu memeriksakan secara rutin adalah:

- Orang yang berusia di atas 60 tahun.

- Orang yang lahir dengan berat badan lahir rendah.

- Orang yang memiliki penyakit kardiovaskular atau memiliki keluarga dengan penyakit itu

- Orang yang memiliki atau memiliki riwayat keluarga tekanan darah tinggi.

- Orang yang mengalami obesitas.

- Orang yang percaya bahwa mereka mungkin mengalami kerusakan ginjal.

Tes fungsi ginjal secara teratur adalah cara yang bagus untuk mengetahui kesehatan ginjal Anda dan untuk memeriksa kemungkinan perubahan. Mengatasi kerusakan apa pun dapat membantu memperlambat atau mencegah kerusakan di masa mendatang.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler