DESKJABAR – Penyakit gula darah tinggi atau diabetes ternyata bisa dikenali dari rambut.
Mengenali diabetes itu antara lain dari rambut rontok.
Ada banyak penyebab rambut rontok. Secara khusus, usia dan genetika merupakan faktor risiko yang dapat menyebabkan kerontokan rambut pada pria dan wanita.
Namun, diabetes, satu masalah kesehatan yang banyak menyerang manusia, bisa juga salah satu penyebabnya.
Hal itu dikatakan ahli gizi Barbi Cervoni, master ilmu Nutrisi dan Makanan di Universitas New York.
Baca Juga: KETERLALUAN! Beberapa Warung di Kabupaten Bandung Menimbun Mie Instan Buntut Isu Kenaikan Harga
“Salah satu tanda peringatan diabetes bisa jadi adalah rambut rontok,” kata dia.
Setidaknya, kata dia, yang alami rambut rontok itu dikaitkan dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2
Mengapa penderita diabetes kehilangan rambut? Berikut ini penjelasannya.
Pertama, ada gangguan autoimun
Ahli Barbie Cervoni mengatakan, orang dengan diabetes tipe 1 lebih mungkin mengalami alopecia areata.
Hal ini disebabkan oleh gangguan autoimun diabetes tipe 1.
Gangguan autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan menyerang jaringan sehat dalam tubuh, termasuk folikel rambut, yang menyebabkan kerontokan rambut di kulit kepala dan bagian tubuh lainnya.
Kedua, ada kerusakan pembuluh darah
Seiring waktu, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, mempengaruhi sistem peredaran darah.
Pembuluh darah dan kapiler memasok darah untuk menyuburkan folikel rambut, folikel rambut yang rusak dapat menyebabkan rambut rontok, rambut rapuh, dan pertumbuhan rambut berkurang pada penderita diabetes.
Baca Juga: CUCI MATA, Inilah 5 Destinasi Wisata di Pekanbaru Riau yang Mempesona, Nomor 4 Ada Kupu-Kupu Raksasa
Ketiga, ada ketidakseimbangan hormon
Diabetes erat kaitannya dengan disfungsi tiroid. Gangguan kadar hormon tiroid dapat mempengaruhi folikel rambut, menyebabkan alopecia areata pada penderita diabetes.
Mengenali diabetes
Lalu, bagaimana cara mengenali diabetes lain selain dari rambut?
Selain dilihat dari rambut rontok, diabetes juga bisa bermanifestasi dengan gejala lain seperti:
- Sering merasa lapar
Jika tubuh telah menyerap banyak makanan dalam satu kali makan tetapi kemudian tetap merasa lapar atau cepat lapar, itu merupakan tanda adanya gangguan gula darah. Orang dengan diabetes sering mengalami disfungsi metabolik.
Baca Juga: Info KPK Terbaru, Bupati Pemalang Kena OTT Atas Dugaan Korupsi, Statusnya Diumumkan Hari Ini
Oleh karena itu, makanan yang masuk ke dalam tubuh tetapi tidak diserap akan menyebabkan keadaan dimana tubuh selalu merasa lapar meskipun sudah makan sebelumnya.
- Selalu haus
Ketika gula darah tinggi, tubuh akan mengaturnya dengan mengeluarkan kelebihan gula melalui urin. Hal ini menyebabkan cairan dari jaringan tubuh akan hilang dan tubuh akan selalu merasa haus, ingin minum lebih banyak air.
Jika Anda minum air putih terus menerus tapi tetap tidak merasa haus, bisa jadi itu adalah gejala diabetes.
Baca Juga: Sentul, Sorga Dunianya Manusia, Penasaran? Coba deh Main Golf Bareng Caddy Cantik!
- Banyak kencing
Sering buang air kecil, terutama di malam hari, bisa menjadi tanda diabetes. Ini adalah hasil dari ginjal mengambil air ekstra dari jaringan untuk mengencerkan kelebihan gula dalam darah dan membuang gula melalui urin.
- Lelah
Jika tubuh selalu merasa lelah, mengantuk meski sudah cukup tidur, bisa jadi itu pertanda gula darah tinggi. Gula darah tinggi, tetapi sedikit yang dibawa ke dalam sel untuk energi, yang membuat Anda merasa lesu atau lelah sepanjang waktu.
Selain itu, sering terbangun di tengah malam untuk ke kamar mandi juga dapat mengganggu tidur, memengaruhi kualitas tidur, dan membuat Anda lelah.
Baca Juga: Komnas HAM Periksa Ferdy Sambo Hari Ini di Mako Brimob, Telusuri Kasus Pembunuhan Brigadir J
- Luka butuh waktu lama untuk sembuh
Gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi aliran darah dan menyebabkan kerusakan saraf yang membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk sembuh.
- Sakit kaki, mati rasa di kaki atau kaki
Ini adalah hasil lain dari kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes.
Demikianlah soal diabetes yang bisa dikenali dari rambut, berikut penjelasan lengkapnya. ***