DESKJABAR - Isu bakal naiknya mie instan berpengaruh pada langkanya makanan favorit anak kost tersebut di warung sekitar Desa Ciganitri Kabupaten Bandung.
Adalah Ny. Lina yang uring-uringan mengetahui dua warung dekat rumahnya di Ciganitri Kecamatan Bojongsoang menimbun mie instan.
Sedianya ia akan membeli mie instan untuk bekal anaknya. Namun yang punya warung malah menyebutkan tak akan menjual dulu mie instan karena takut harga naik.
"Telepon dari grosir menyebutkan Indomie harganya sekarang Rp 6.000 satu buah. Jadi saya tak mau jual dulu mie yang ada, nanti saya rugi," ujar pemilik warung seperti diceritakan Ny. Lina, Jumat 12 Agustus 2022.
Namun berdasarkan pemantauan DeskJabar di toko-toko retail yang agak besar seperti Indomaret dan Alfamaret, mie instan masih tersedia dengan harga masih normal.
Hanya saja di beberapa warung memang sudah tidak merani menjualnya, karena khawatir harga tiba-tiba naik semetara mereka sekarang menjual dengan harga normal.
Oleh karena itu, mereka memilih menyimpan dulu persediaan mie instannya hingga harga jelas.
Beberapa waktu lalu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengisyaratkan kemungkinan harga mie instan bisa naik hingga tiga kali lipat.
Baca Juga: CUCI MATA, Inilah 5 Destinasi Wisata di Pekanbaru Riau yang Mempesona, Nomor 4 Ada Kupu-Kupu Raksasa