DESKJABAR - Umat muslim belakangan ini mulai mempersiapkan diri menyambut puasa Ramadhan. Hampir setiap orang menantikannya, tak terkecuali penderita diabetes.
Namun untuk penderita diabetes, ada syarat tertentu untuk menjalankan puasa Ramadhan.
Alasan kesehatan dan kestabilan gula darah menjadi alasan para penderita diabetes harus hati-hati menjalankan puasa Ramadhan.
Penderita diabetes, memerlukan persiapan lebih lanjut, sehingga bisa dipastikan kadar gula darahnya akan tetap terkendali.
Disarikan DeskJabar dari itv.com, 20 Maret 2022, dalam kaitan diabetes dan puasa tersebut, kelompok Diabetes UK melakukan webinar. Mereka berbagi saran secara online, membantu orang memahami bagaimana penderita diabetes ini dapat berpuasa dengan aman dengan beberapa tips khusus.
Baca Juga: INI 8 Manfaat Air Kelapa, Diantaranya Memelihara Kesehatan Jantung dan Mengendalikan Diabetes
1. Jika Anda tidak sehat atau memiliki gejala Covid-19 - jangan berpuasa dan hubungi tenaga kesehatan untuk saran lebih lanjut.
2. Jika Anda memilih untuk berpuasa - sebelum Anda mulai, sertakan makanan yang diserap lebih lambat (indeks glikemik/GI rendah), seperti nasi basmati dan dhal, dalam makanan Anda bersama dengan buah dan sayuran.
3. Selama puasa, Anda hendaknya sering memeriksa kadar gula darah, lebih sering dari biasanya.
4. Saat berbuka puasa, makanlah dalam jumlah sedikit, dan hindari hanya makan makanan manis atau berlemak.
Imam/ ulama senior mengingatkan penderita diabetes bahwa meskipun mereka mungkin ingin berpuasa, hendaknya memperhatikan kesehatannya. Para penderita diabetes ini memiliki pengecualian, boleh tidak puasa jika itu dapat membahayakan kesehatan mereka.
Baca Juga: Menjelang Puasa Ramadhan, Penderita Diabetes Perlu Lakukan Cek Laboratorium, Ini Sebabnya
"Puasa adalah rukun Islam yang sangat penting, tetapi pada saat yang sama, Allah SWT memberi kita pengecualian/dispensasi, dan salah satu pengecualian itu adalah jika kesehatan Anda akan memburuk maka Anda tidak wajib untuk berpuasa." ujar Qari Asim,editor senior di Imams Online.
"Diabetes tergantung pada kondisi Anda. Itu benar-benar dapat berdampak besar pada kesehatan Anda, sehingga Anda dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan Anda tidak harus berpuasa," katanya menjelaskan.
Penderita diabetes disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mereka, bahkan jika mereka telah berpuasa sebelumnya. Hal ini untuk memeriksa apakah kesehatan mereka stabil tahun ini.
"Risiko pasien didasarkan pada jenis diabetes, obat-obatan, masalah kesehatan, usia mereka, bagaimana perasaan mereka, dan apakah mereka dirawat di rumah sakit. Dan itu memberi kita jawaban dalam hal apakah orang boleh berpuasa atau harus menghindari puasa," ungkap Dr Waqas Tahir, dokter umum yang mengkhususkan diri dalam perawatan diabetes. ***