VIRAL, Raffi Ahmad Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Saraf Kejepit, Ini Penyebab dan Cara Mencegah Saraf Kejepit

18 Maret 2022, 20:46 WIB
Raffi Ahmad terbaring di rumah sakit karena saraf kejepit. /TikTok @raffinagita.berbagi17

DESKJABAR - Viral di TikTok, Raffi Ahmad dilarikan ke rumah sakit usai bermain dan menggendong anak sulungnya Rafathar.

Raffi Ahmad sakit terjadi Kamis 16 Maret 2022. Dan ramai di re-post akun TikTok lain.

Dalam unggahan TikTok @Raffi Nagita Official disebutkan "Raffi Ahmad dilarikan ke RS usai gendong Rafathar."

Terlihat dalam unggahan tersebut Raffi Ahmad terbaring di rumah sakit, dan Nagita Slavina (Gigi) sang istri menangis.

Baca Juga: Lima Tips TikTok, Jam FYP yang Tepat Untuk Hari Ini, Naikan Followers TikTok Anda

Disebutkan juga di akun tersebut Gigi akan memberi uang Rp 10 juta bagi yang mendoakan Raffi Ahmad sembuh.

Namun warganet dalam komentarnya mengatakan, doa tak bisa dinilai dengan uang. Mereka iklas mendoakan Raffi Ahmad.

Misalnya akun @singlet ireng, "aku gak butuh uang mbak aku doain dgn ikhlasss karna gk bisa dibeli dgn uang bismillah...moga raffi cpt sembuh sedia kala aamiin."

Belakangan setelah pemeriksaan dokter diketahui Raffi Ahmad menderita saraf kejepit.

Baca Juga: MOTOGP Mandalika 2022, Ada Apa di Tikungan 2 Sirkuit Mandalika, Ini Respon Marc Marquez Setelah Jatuh

Saraf Kejepit, Penyebab dan Cara Mencegah

Apa itu syaraf kejepit? Berikut DeskJabar merangkumnya dari mayoclinic.org.

Saraf terjepit atau pinched nerve terjadi ketika terlalu banyak tekanan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot atau tendon.

Tekanan ini dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, mati rasa atau kelemahan.

Saraf kejepit dapat terjadi di banyak area di seluruh tubuh. Misalnya, disk hernia di tulang belakang bagian bawah dapat memberi tekanan pada akar saraf. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke bagian belakang kaki Anda.

Baca Juga: UPDATE! Kode Redeem FF 19 Maret 2022, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu Dapatkan MP40 Crazy Bunny

Demikian juga, saraf terjepit di pergelangan tangan Anda dapat menyebabkan rasa sakit dan mati rasa di tangan dan jari Anda (sindrom terowongan karpal).

Dengan istirahat dan perawatan konservatif, kebanyakan orang pulih dari saraf terjepit dalam beberapa hari atau minggu. Terkadang, pembedahan diperlukan untuk menghilangkan rasa sakit akibat saraf terjepit.

Tanda dan gejala saraf kejepit antara lain:

- Mati rasa atau penurunan sensasi di area yang disuplai oleh saraf.

- Rasa sakit yang tajam, sakit atau terbakar, yang dapat menyebar ke luar.

Baca Juga: Dukung MotoGP 2022, Lounge BRI Svarga Hadir di Bukit 360

- Sensasi kesemutan, kesemutan (paresthesia).

- Kelemahan otot di daerah yang terkena.

- Masalah yang berhubungan dengan saraf terjepit mungkin lebih buruk ketika Anda sedang tidur.

Jika sakit tidak reda dalam beberapa hari atau minggu, dan tak sembuh dengan pengobatan analgesik (pereda sakit) yang dijual bebas, maka sebaiknya Anda pergi ke dokter.

Baca Juga: Adakah Syariat Khusus Shalat Malam Nisfu Sya'ban dan Puasa Siangnya? Ini yang Dilakukan Rasul di Bulan Sya'ban

Sejumlah kondisi dapat menyebabkan jaringan menekan saraf, termasuk:

1. Cedera

2. Rematik atau radang sendi pergelangan tangan.

3. Stres dari pekerjaan yang berulang.

4. Hobi atau kegiatan olahraga.

5. Kegemukan

Baca Juga: Syaban Bulan Ruwah atau Roh, Hingga Muncul Tradisi Ruwahan Jelang Ramadhan, Ini Kata Buya Yahya

Jika saraf terjepit hanya dalam waktu singkat, biasanya tidak ada kerusakan permanen. Setelah tekanan berkurang, fungsi saraf kembali normal.

Namun, jika tekanan berlanjut, nyeri kronis dan kerusakan saraf permanen dapat terjadi.

Untuk mencegah syaraf kejepit Anda memerlukan langkah-langkah berikut.

1. Pertahankan posisi yang baik, jangan menyilangkan kaki atau berbaring dalam satu posisi untuk waktu yang lama.

2. Masukkan latihan kekuatan dan fleksibilitas ke dalam program latihan rutin Anda.

3. Batasi aktivitas berulang dan sering-seringlah beristirahat saat melakukan aktivitas ini.

4. Pertahankan berat badan ideal.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: TikTok @raffinagita.berbagi17 mayoclinic.org

Tags

Terkini

Terpopuler