Inilah Catatan Penyebaran Omicron, Vaksinasi Masih Dianggap Cara Terbaik Menghindari Infeksi!

10 Maret 2022, 12:20 WIB
Ilustrasi Omicron: varian Omicron lebih menyebar ketimbang Delta. /Pixabay/geralt/

 

DESKJABAR - Omicron, coronavirus varian baru, walau pemerintah Indonesia sudah mulai melonggarkan aturan, harus tetap diwaspadai.

Salahsatu alasannya, karena Omicron termasuk virus yang telah menyebabkan kematian dalam jumlah banyak bagi yang terinfeksi.

Menurut data nature, sejak pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada akhir tahun 2021, Omicron telah menyebabkan gelombang infeksi dan kematian di negara-negara di seluruh dunia.

Baca Juga: MENCENGANGKAN, Penyebaran OMICRON Lebih Cepat Ketimbang Delta, Ini Kata Analisis!

Itu termasuk di tempat-tempat seperti Hong Kong yang sebagian besar terhindar dari SARS-CoV-2 hingga sekarang. 

Awalnya orang mengira, Omicron tidak akan terlalu membahyakan dan penyebarannya lambat.

Tetapi faktanya, ternyata tidak seperti itu.

Berdasarkan analisis terbaru, Omicron ternyata lebih unggul dari Delta. Penyebarannya lebih gila termasuk kepada orang yang sudah divaksin.

Di Inggris misalnya, Omicron yang pertama kali terdeteksi pada pertengahan November 2021, terbukti dengan cepat menyalip Delta sebagai varian dominan. 

"Penyebarannya yang cepat mungkin didorong oleh kemampuannya untuk menghindari kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin," kata Marm Kilpatrick, peneliti penyakit menular di University of California, Santa Cruz. 

Para peneliti di Badan Keamanan Kesehatan Inggris menganalisis data pada 51.281 orang yang dites positif Omicron atau Delta antara 5 dan 11 Desember 2021 dan 151.592 kontak dekat mereka.

Para ilmuwan menemukan bahwa sejumlah orang yang terinfeksi Delta menyebarkan infeksi ke sekitar 11% dari anggota rumah tangga mereka, sementara mereka yang memiliki Omicron menyebarkannya ke hampir 16%.

Itu berarti ada peningkatan risiko 48% untuk menularkan virus saat terinfeksi Omicron dibandingkan dengan Delta.

Baca Juga: Pusat Gempa Aceh Hari Ini, BMKG Sebut Gempa Terjadi di Meulaboh, Banda Aceh

Perbedaan itu bahkan lebih mencolok di luar rumah.

Disebutkan, orang yang terinfeksi Delta menyebarkan infeksi ke sekitar 4% orang yang melakukan kontak dengan mereka di luar rumah, sedangkan mereka yang mengidap Omicron menularkannya ke 8% orang, sehingga risikonya lebih dari dua kali lipat.

"Resiko tertular di luar rumah, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan Delta," kata Kilpatrick.

Selama ini memang belum ada cara yang paling mujarab agar terbebas di penyebaran Omicron.

Namun demikian, vaksinasi masih merupakan salah satu langkah paling efektif untuk "melindungi diri kita sendiri" dari penyakit parah, rawat inap, dan kematian, katanya.

Demikian laporan yang dikutip dari Nature terbaru.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: nature.com

Tags

Terkini

Terpopuler