DESKJABAR – Anda penikmat mie instan ? Hati-hati jangan terlalu sering makan atau mengonsumsi nya. Sebab, makanan ini kurang baik bagi kesehatan tubuh. Nah, Anda harus tahu rahasia sehat nya ala dr. Zaidul Akbar.
Tapi, meskipun mie instan ini kurang sehat untuk dikonsumsi, penggemarnya sangat banyak sekali. Hampir semua orang, baik tua maupun muda, menggemari yang namanya mie instan.
Dan, untuk mendapatkannyapun sangat mudah. Tinggal melangkah sedikit, mie instan sudah digenggaman, baik yang tinggal masak ataupun yang tinggal makan. Pokoknya sangat mudah.
Baca Juga: PEMBUNUH Ibu dan Anak di Subang, Ini Kunci Pengungkapan Kasus Menurut Mantan Kapolda Jabar
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Apalagi sekarang, yang namanya mie instan banyak dikreasikan dan sangat mengundang selera. Makanya tak heran, jika penggemar mie instan ini semakin banyak dan menjadi makanan favorit.
Apakah benar mie instan itu tidak sehat ? Tapi, kenapa orang Jepang, Korea, dan China –yang sering mengonsumsi mie instan—tapi tetap bisa hidup sehat.
Nah, bagaimana menurut penjelasan dr.Zaidul Akbar, seperti dilansir DeskJabar.com dari PortalJember.com dengan judul artikel ‘dr.Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Makan Mie Instan Setiap Hari namaun Tubuh Tetap Sehat, Simak Caranya’, tentang kebiasaan mengonsumsi mie instan yang kurang baik bagi kesehatan.
Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya
Kenapa orang Jepang, Korea, dan China, tetap sehat meski sering mengonsumsi mie instan ? Dr. Zaidul Akbar menduga, mereka tetap sehat karena sering jalan kaki. Hampir setiap hari mereka beraktifitas dengan jalan kaki.
Jadi, meskipun orang Jepang, Korea, dan China sering mengonsumsi mie instan yang kurang sehat, tapi kalori mereka tetap terbakar, yaitu karena digunakan untuk berjalan kaki.
"Meskipun mie instan enggak sehat, gitu kan? Tetap kebakar," ujar dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Cara Menurunkan Kolesterol Secara Ampuh, dr Zaidul Akbar Memberikan Tips
Menurut dr. Zaidul Akbar, hal tersebut berbanding terbalik dengan masyarakat Indonesia yang jarang jalan kaki, jarang olahraga, kurang mengonsumsi air putih, dan jarang puasa.
Selain itu, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan, bahwa orang China, Jepang, dan Korea sering mengonsumsi aneka bawang-bawangan dan sayur.
Bahkan, mereka cenderung memasak sedikit makanan dan menghabiskannya tanpa dipanaskan kembali.
Hal tersebut menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga makanan agar tidak teroksidasi.*** Ummi Aslihatun Nadiroh-PortalJember.com