Dokter: Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil Belum Dianjurkan

21 Maret 2021, 11:22 WIB
Ilustrasi ibu hamil. Belum dianjurkan vaksinasi Covid-19. /PEXELS/Garon Piceli/


DESKJABAR
– Pemberian vaksin Covid-19 kepada ibu hamil di Indonesia masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan belum dianjurkan.

"Ibu hamil jangan dulu deh sekarang, karena kita belum tahu persis kondisinya. Kapan mau diulang vaksinnya, kita masih belum tahu. Efektivitas vaksinnya pun kita masih belum tahu," kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi, Iris Rengganis, di Jakarta, Minggu,21 Maret 2021, merespons laporan studi terbaru dari Israel yang menemukan dampak positif vaksinasi corona pada ibu hamil.

Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi, sekaligus Juru Bicara dari PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu mengatakan, hingga saat ini belum ada penelitian secara menyeluruh terhadap vaksin yang digunakan oleh ibu hamil.

Baca Juga: Selain Covid-19, Ternyata Ini Penyebab Pemukiman Baduy Sepi Kunjungan Wisatawan

Baca Juga: Terus Genjot Produksi Budidaya Ikan dan Udang, KKP Klaim Harganya Tidak Jatuh, Ini Jenis-jenis Komoditasnya

Baca Juga: PERAWATAN MOBIL, 10 Resep dan Trik Mudah Menangani Masalah pada Mobil Anda

Iris mengatakan, vaksin yang direkomendasikan Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) untuk diberikan kepada ibu hamil adalah vaksin influenza.

"Itu (vaksin influenza) suatu berita gembira, tapi kan belum tentu dengan vaksin yang lain, termasuk vaksin Covid-19. Karena vaksin ini kan masih baru banget, umurnya pendek 12-18 bulan pembuatannya, dari yang biasanya lima tahun sampai 15 tahun," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Pemberian vaksin influenza, kata Iris, umumnya diberikan kepada ibu hamil di sejumlah negara dengan empat musim, sebab karakteristik masyarakat di sana merasa lebih takut tertular influenza daripada hal yang lain.

Baca Juga: Ternyata Kota Bandung yang Bergelar Paris van Java Ini, Dulunya Tempat ‘Pangguyangan’ Badak

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Meluncurkan Guguran Lava Pijar Berwarna Merah Membara

Baca Juga: Drakor Navillera Mulai Tayang di Netflix 22 Maret 2021, Saksikan Akting Song Kang Jadi Balerino

"Mereka semua ingin divaksinasi, karena kita bayangkan musim influenza di empat musim itu seperti apa. Mirip-mirip pandemi jadinya menular gitu ya, ibu hamil tertular itu lebih ribet lagi," katanya.

Risiko dari pemberian vaksin influenza bagi ibu hamil di negara tersebut, kata Iris, tentunya menjadi tanggung jawab sendiri, meski ada pengawasan oleh dokter sampai bayinya lahir.

"Itu kan dinamika waktu, vaksinasi influenza semakin banyak yang dipakai ibu hamil tanpa disuruh, tapi sekarang malah jadi rekomendasi, karena dianggap sudah aman dan sudah banyak yang melakukan vaksinasi influenza di masa kehamilan dan diikuti terus sampai bayi lahir dan ternyata tidak ada cacat," katanya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler