Jangan Anggap Sepele, Jika Selera Makan Anak Tiba-tiba Hilang, Bisa Jadi Itu Gejala Terpapar Covid-19

21 Februari 2021, 07:53 WIB
Ilustrasi anak-anak yang sedang makan. /Pexels.com/@naomi-shi/


DESKJABAR –
 Waspada ya bunda, jika anak tiba-tiba hilang selera makannya. Padahal, biasanya anak makannya kuat dan banyak.

Jangan dibiarkan tanpa penanganan anak yang kehilangan selera makannya. Segera bawa ke dokter terdekat.

Apalagi sekarang sedang pandemi Covid-19. Segala sesuatunya bisa terjadi pada anak-anak.

Baca Juga: Prancis Ligue 1: Paris Saint Germain (PSG) vs Monaco, Mbappe Onfire, Simak Ulasannya Disini

Kita harus ekstra waspada, jangan sampai anak terpapar virus corona (Covid-19).

Menurut pakar, gejala terpapar virus corona pada anak-anak berbeda dengan gejala orang dewasa. Sedikitnya ada lima gejala utama pada anak-anak yang terpapar Covid-19.

Biasanya, gejala terpapar Covid-19 pada orang dewasa, batuk secara terus-menerus, suhu tubuh naik, serta hilangnya indra penciuman dan perasa (anosmia).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung dan Sejumlah Daerah di Jawa Barat Minggu 21 Februari, Peluang Hujan Siang Hari

Kondisi ini tentunya perlu diperhatikan oleh para orang tua, karena anak-anak mungkin kesulitan menyampaikan kondisi mereka.

Nah, berikut ini, seperti dilansir DeskJabar dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul artikel ‘Jangan Anggap Remeh, Nafsu Makan Hilang Salah satu Gejala Anak terinfeksi Covid-19’ lima gejala anak-anak yang terinveksi Covid-19;

1. Kelelahan

Sebanyak 55 persen anak yang mengidap Covid-19 menunjukkan gejala kelelahan. Anak yang berusia lebih besar mungkin bisa mengeluhkan saat tubuhnya lelah.

Baca Juga: Rambut Rontok Bikin Pusing? Yuk Kenali Apa Penyebabnya

Sementara, bayi dan balita cenderung menunjukkannya dengan menangis, rewel, dan tantrum.

2. Sakit Kepala

Gejala kedua adalah sakit kepala, dengan 53 persen pasien anak positif Covid-19 mengalaminya.

Cukup sulit mengetahui anak mengalami sakit kepala, sehingga orang tua diminta memonitor perilaku anaknya, misalnya, apabila tiba-tiba lesu saat bermain.

Baca Juga: Penanganan Banjir Kali Bekasi Masih Dikerjakan dan Berproses, Simak Penjelasan Ridwan Kamil

Menurut Profesor Anne MacGregor, anak rata-rata mengalami satu kali sakit kepala selama satu tahun. Durasinya biasanya singkat.

Namun terjadi secara tiba-tiba. Sakit kepala juga bisa mempengaruhi perut. Jika perut anak sakit, bisa jadi karena sakit kepala.

3. Demam

Demam pun menjadi gejala utama, yang dirasakan oleh 49 persen anak yang dites positif Covid-19.

Baca Juga: Arsenal vs Manchester City: Big Match Liga Inggris Ini Disiarkan NET TV Nanti Malam, Simak Ulasannya Disini

Gejala ini cukup mudah diketahui, dengan mengecek suhu tubuh anak. Ayah dan ibu patut waspada jika temperatur anak mencapai 37 derajat celsius atau lebih.

Saat ini terjadi, segera lakukan upaya penurunan suhu tubuh. Jaga supaya tubuh anak tetap terhidrasi.

Berikan minum air putih dalam jumlah sedikit namun sering kepada anak, meski mereka mengeluh tidak haus. Dan, berikan ASI secara berkala pada bayi.

Baca Juga: Manchester United vs Newcastle: Disiarkan NET TV Senin Dinihari Nanti, Simak Ulasannya Disini

4. Sakit Tenggorokan

Menurut data di aplikasi pelacak gejala ZOE Symptom Tracker, sekitar 38 persen pasien anak yang diketahui mengidap Covid-19 mengalami gejala sakit tenggorokan.

Penyebab utama kondisi susah menelan tersebut adalah akibat infeksi virus.

Baca Juga: Pergerakan Tanah di Sukabumi Kian Masif, Simak Data dari ProBumi dan BPBD di Sini

5. Nafsu Makan Hilang

Sebagian anak memang suka pilih-pilih makanan, tapi mereka bisa kehilangan nafsu makan lebih dari biasanya jika positif Covid-19.

Data dari aplikasi ZOE menemukan bahwa 35 persen anak yang didiagnosis Covid-19 mengalaminya.*** Egi Septiadi- PikiranRakyat-Tasikmalaya.com 

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: PikiranRakyat-Tasikmalaya.com

Tags

Terkini

Terpopuler