Di Tengah Pandemi Covid-19, Petani Bunga Potong Cihideung Terus Berusaha Bangkit dari Keterpurukan

- 2 November 2020, 06:48 WIB
Bunga khas Cihideung jadi salah satu andalan wisata Kabupaten Bandung Barat./DOK. PR
Bunga khas Cihideung jadi salah satu andalan wisata Kabupaten Bandung Barat./DOK. PR /


DESKJABAR
- Walaupun mengalami kerugian bertubi-tubi dari awal masa Pandemi Covid-19, namun para petani bunga potong di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, tidak pernah patah arang dan terus berjuang bangkit dari keterpurukan.

Dengan kondisi petani yang terus merugi, ada sebagian yang coba bangkit dengan menanam sayuran, tapi tetap belum membuahkan hasil maksimal.

Keuntungan yang diharapkan dengan menanam sayuran, ternyata masih jauh dari harapan.

Baca Juga: Lewis Hamilton Juara di Imola, Dekati Rekor Schumacher Juara Dunia F1 Tujuh Kali

Penyebabnya adalah, saat panen, harga sayuran semisal brokoli, justru turun ke tingkat terendah.

Beralih menanam sayuran saat pandemi datang memang jadi pilihan, karena hampir seluruh kebun bunga potong rusak akibat tidak mendapat perawatan lagi dan ada pula yang diabaikan pemiliknya.

Dede Widarman (32), salah seorang petani bunga di Kampung Cihideung RW 014, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, mengatakan, masa Pandemi Covid-19 ini menjadi cobaan paling berat.

Baca Juga: Gol Tunggal Aubameyang, Rusak Catatan Menang Kandang MU

Bagi petani bunga, sekarang keadaannya berbeda dengan sebelum Corona, dimana penjualan turun drastis.

Ditemui di kebunnya, Minggu 1 November 2020, Dedy mengakui, memang sebagian petani ada yang beralih menanam sayuran namun sebagian masih bertahan menanam bunga seperti dirinya.

"Kalau saya tetap bertahan di bunga, khususnya bunga mawar dan karnesen. Karena tanggung kalau ganti sayuran, lokasi cuma sedikit jadi kalau mau berubah haluan nanggung. Dipaksai ke bunga karena punya lahan sedikit bisa dimanfaatkan buat (menanam) bunga karena gak perlu lahan terlalu luas juga," ujarnya, sebagaimana dikutip DeskJabar dari RRI.

Baca Juga: Tak akan Pernah Ada Pernah Izin Pangkalan Militer Asing di Indonesia

Apalagi saat ini, menurut Dede, permintaan bunga potong kembali meningkat untuk acara pernikahan seperti bunga Mawar, Piekok, Garbera, Aster, dan Karnesen.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah