Baca Juga: Pabrik Gula di Cirebon dan Majalengka Masuki Musim Giling Tebu 2024
PT PG Rajawali II, KB Bank dan PT Mata Langit sepakat untuk bersama-sama mempromosikan komersialisasi kredit karbon di masa depan karena tanaman tebu memiliki efek yang lebih besar dalam mengurangi karbon dioksida dibanding tanaman lain.
Presiden Bank KB Lee Woo-yeol mengatakan, "Kami berharap perjanjian ini dapat membantu meningkatkan produksi gula dan menstabilkan harga, yang merupakan tugas utama bagi pemerintah Indonesia".
Lee menambahkan, "Kami akan melakukan upaya untuk memberikan dukungan keuangan yang cepat dan lancar kepada petani di titik buta keuangan yang relatif dengan memperluas cakupan beras, jagung dan minyak sawit, dimulai dengan tebu".
Arif Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional, yang menghadiri acara tersebut, mengatakan, "MOU ini akan membantu meningkatkan pendapatan petani Indonesia" dan "Saya berharap dapat menerapkan teknologi pertanian Korea Selatan ke Indonesia di masa depan." ***