Usaha Perkebunan di Jawa Barat 2024, Kejar Produktivitas dan Nilai Tambah

- 24 Februari 2024, 07:09 WIB
 Sub sektor usaha perkebunan di Jawa Barat pada tahun 2024, diarahkan menggenjot produktivitas dan nilai tambah.
Sub sektor usaha perkebunan di Jawa Barat pada tahun 2024, diarahkan menggenjot produktivitas dan nilai tambah. /Kodar Solihat/DeskJabar

 Juga mendorong agar UPTD di Dinas Perkebunan diupayakan untuk bisa bertransformasi menjadi BLUD. Mudah-mudahan tahun 2025 nanti paling tidak, ada satu UPTD di Dinas Perkebunan yang sudah bisa menjadi BLUD.

“Selain itu, kami juga mendorong Dinas Perkebunan bersama UPTDnya untuk bisa berorientasi pada produksi, produksi-produksi perkebunan ini dihasilkan secara maksimal sehingga dapat mengatasi dan menguatkan ketahanan pangan di Jawa Barat," pungkasnya.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Gandjar Yudniarsa menjelaskan, Rencana Strategis Dinas Transisi Perkebunan Provinsi Jawa Barat tahun 2024-2026, diharapkan akan mampu menjawab tantangan subsektor perkebunan khususnya perkebunan rakyat kedepannya.

"Antara lain, tantangan penyediaan pangan, mitigasi akan dampak perubahan iklim global, standardisasi baku mutu produk perkebunan dan kemudahan dan kepastian distribusi/pengangkutan dan pemasaran produk perkebunan," paparnya.

Baca Juga: Usaha Perkebunan Karet di Jawa Barat Ujicoba Teknik Baru Sadap Getah Hasil Lebih Tinggi

Gandjar menyatakan, Forum Dinas Perkebunan kali ini akan mampu mempertajam strategi, arah kebijakan, tujuan dan sasaran, khususnya untuk Rencana Kerja Tahun 2025. Sekaligus mengharmonisasi hal tersebut dengan stakeholder agar kegiatan yang disusun tepat sasaran.

Ketua Kelompok Perencanaan Dirjenbun Kementan RI, Agnes Verawaty Silalahi. Agnes menjelaskan sub sektor perkebunan akan berkontribusi pada misi ke-2 yakni transformasi ekonomi dan misi ke-5 yakni ketahanan social budaya dan ekologi.

“Sub sektor perkebunan akan memiliki prioritas dalam pembangunan. Khusus sub sektor perkebunan telah ditetapkan komoditas strategis/unggulan yakni produktivitas lada, pala, cengkeh, dan nilam,” ujarnya. ***

 

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x