Network
DESKJABAR – Musim panen kopi di Jawa Barat 2024 mulai dimasuki, pada sejumlah kabupaten mulai diperoleh cherry yang sudah matang. Di Jawa Barat, khususnya jenis kopi arabika diusahakan dalam dua jenis warna, yaitu merah dan kuning, sentranya adalah Kabupaten Garut.
Budidaya kopi arabika warna kuning, memang tidak sebanyak yang berwarna merah. Tetapi pada sentra budidaya kopi warna kuning di Jawa Barat adalah Garut, terutama di Cikajang, Cigedug, dan Cisurupan, panen kopi warna kuning menjadi buruan para pembeli karena warnanya yang unik.
Mungkin kita bertanya, enak mana antara kopi warna merah seperti umumnya dan kopi warna kuning ? Nah, jawabnya kita harus mencicipnya dahulu dan membandingkan rasanya masing-masing. Sebab, kopi jenis lainnya, yaitu robusta sejauh ini belum ada yang berwarna kuning.
Baca Juga: Produksi Kopi Jawa Barat 2024 Diprediksi Naik, Februari ini Mulai Panen di Perkebunan
Begini rasa dan tampilan
Tetapi ada gambaran umum soal kopi arabika, ada perbedaan rasa antara kopi warna merah dan kuning. Ada kelebihan kopi arabika warna kuning yang lebih diminati penikmat kopi kalangan tertentu.
Pelaku usaha kopi asal Bandung yang lama membina petani kopi di Garut, Dudung A Suganda, di Bandung, Jumat, 16 Februari 2024, menyebutkan, dari segi rasa, kopi warna kuning terasa lebih lembut dibandingkan warna merah. Rasa kopi warna kuning lebih cocok bagi para penikmat kopi yang lebih menyukai rasa lebih ringan.
Ditunjukan pula, bahwa ketika minuman kopi warna kuning sudah diseduh di gelas, pada bagian tepian permukaan ada semacam “cincin” dengan warna lebih kuning. Lain halnya yang warna merah, biasanya warna “cincin” di sekelilingnya lebih kemerahan.
“Soal nyaman di lambung, kopi warna kuning terasa lebih ringan. Ini membuat ketika kita minum kopi akan terasa lebih segar,” ujar Dudung Suganda, yang mantan Kepala Balai Benih Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat ini.
Baca Juga: Pemilu 2024 di Bandung, Kopi Robusta Banyak Diminati, Ada 6 Fakta Manfaat dan Keampuhan
