JELANG Imlek 2024, Siap-Siap Harga Emas Terbang Tinggi, Andri Darmawan : Saatnya Meraih Cuan

- 2 Februari 2024, 16:42 WIB
Head of Corpcomm & Market Analyst PT International Business Futures, Andri Darmawan  memprediksi jelang Imlek 2024 harga emas terbang tinggi. Saatnya meraih cuan.
Head of Corpcomm & Market Analyst PT International Business Futures, Andri Darmawan memprediksi jelang Imlek 2024 harga emas terbang tinggi. Saatnya meraih cuan. /deskjabar/dendi/

DESKJABAR – Jelang Imlek 2024 yang akan jatuh pada 10 Februari 2024, harga emas dunia akan bergerak naik. Siap-siap harga emas terbang tinggi. Saatnya meraih cuan di momen tersebut.

Hal itu dikemukakan Head of Corpcomm & Market Analyst PT International Business Futures, Andri Darmawan dalam keterangannya kepada deskjabar.com, Jumat, 2 Februari 2024.

Baca Juga: WISATA Akhir Pekan: Ke Pangandaran atau Jakarta? Ada KA Pangandaran, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Menurut Andri,harga emas melonjak lebih dari 20 poin dari pergerakan level 2.030 dolar- 2.040 dolar per troy ounce menembus 2.060 dolar  per troy ounce usai Bank Sentral Amerika (The Federal Reserve) memutuskan untuk menahan suku bunga tetap pada Kamis 1 Februari 2024 dini hari WIB.

Andri menambahkan, inflasi yang terkendali dan tingkat lapangan kerja yang positif menjadi dasar acuan untuk tidak terlalu terburu-buru dalam memangkas suku bunga.

Pernyataan  tersebut sempat mendorong dolar AS menguat. Tapi lemahnya data klaim pengangguran AS menyeret dolar AS ke bawah level 103 sehingga harga emas terbang tinggi.

Ada faktor lain pula yang ikut mendorong terhadap harga emas di Februari ini yaitu, momen menjelang Imlek turut mempengaruhi sinar harga emas karena biasanya permintaan emas yang tinggi di momen ini.

Ditambah pula dengan konflik laut merah yang semakin memanas, kian mendorong keyakinan para investor untuk memburu emas dalam waktu dekat ini.

Menurut Andri, prediksi harga emas menjelang hari raya Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024 nanti adalah bullish atau naik. Level terdekat yang akan disentuh adalah 2.070 dolar per troy ounce.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah