Network
DESKJABAR - Batas waktu pendaftaran untuk pembelian elpiji 3 kg dengan memakai NIK (nomor induk kependudukan) diperpanjang hingga tanggal 31 Mei 2024. Perpanjangan waktu itu karena jumlah pendaftar masih tergolong minim hingga saat ini.
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tercatat hingga 31 Desember 2023 sebanyak 31,5 juta NIK yang sudah terdaftar di sub penyalur atau pangkalan resmi elpiji 3 kg.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM Mustika Pertiwi menjelaskan, semula batas waktu pendaftaran ditargetkan 31 Januari 2023. Namun karena hingga 31 Desember baru sebanyak 31,5 juta NIK, sehingga pihaknya memperpanjang hingga 31 Mei 2024.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Rabu 17 Januari 2024, Simak Rinciannya
Padahal berdasarkan data dari Percepatan Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) terdapat sebanyak 189 juta NIK yang berhak menggunakan elpiji 3 kg.
Terkait hal itu, menurut dia, Kementerian ESDM memastikan akan terus memantau perkembangan dari program pembelian elpiji 3 kg menggunakan NIK. Selain itu juga mengevaluasi jika terjadi berbagai kekurangan.
Pihaknya, tutur Mustika, akan terus memantau dan evaluasi.
"Intinya arahan Pak Presiden itu bahwa jangan sampai nanti terjadi kelangkaan di lapangan, nanti akan kami evaluasi kembali," tuturnya seperti dilansir Antara.
Disebutkan, dari total 31,5 juta NIK yang telah mendaftar itu, terdapat 24,4 juta NIK yang merupakan konsumen sebagaimana data P3KE dan 7,1 juta NIK merupakan konsumen on demand.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Perbankan di Sektor Manufaktur Diproyeksikan Naik Tahun 2024, Ini Penjelasan OJK
