AKANKAH Raja Tol, PT Jasa Marga Kembali Garap Tol Getaci Bersaing dengan Investor China di Lelang Ulang?

- 6 Desember 2023, 05:50 WIB
Ilustrasi jalan tol. Tol Getaci. Akankah raja tol di Indonesia, PT Jasa Marga kembali ikut lelang proyek Tol Getaci bersaing dengan investor asal China?
Ilustrasi jalan tol. Tol Getaci. Akankah raja tol di Indonesia, PT Jasa Marga kembali ikut lelang proyek Tol Getaci bersaing dengan investor asal China? /dok. Hutama Karya/

DESKJABAR –Tidak lama lagi proyek Tol Getaci ruas Gedebage hingga Ciamis sepanjang 108,3 kilometer akan segera dilelang ulang. Akankah lelang ini diikuti PT Jasa Marga yang dikenal sebagai perusahaan karya raja tol di Indonesia?

Jika PT Jasa Marga mau kembali berminat kembali mengikuti lelang ulang yang akan dilaksanakan tidak lama lagi, maka kemungkinan mereka akan bertarung dengan 2 investor asal China, yang sebelumnya telah menyatakan minat.

Baca Juga: TOL Getaci Terkini, Berapakah Luas Lahan yang Telah Dibebaskan? Ini Daftar Desa yang Terima Uang Ganti Rugi

Namun hingga saat ini belum ada kabar terbaru dari Badan Pengawas Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR nama-nama investor yang telah mendaftarkan diri untuk menjadi peseta lelang ulang proyek Tol Getaci.

Sampai saat ini, proyek Tol Getaci yang akan menjadi tol pertama menyasar wilayah Priangan Timur, masih dalam tahap prakualifikasi yang akan selesai pada 5 Januari 2024.

Hanya dari kegiatan market sounding Tol Getaci yang digelar pada Juli 2023 lalu, Kementerian PUPR menyebutkan kegiatan tersebut diikuti sejumlah investor yang berminat ikut menggarap proyek tol tersebut, termasuk 2 investor asal China.

Konsorsium Bubar

PT Jasa Marga hingga saat ini masih memegang posisi sebagai market leader bisnis jalan tol di Indonesia dengan total hak konsesi jalan tol mencapai 1.736 kilometer. Angka tersebut merupakan 48% panjang jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

Posisinya sebagai raja binsis jalan tol di Indonesia pada tahun 2022 menjadi semakin kukuh, setelah pada awal tahun 2022 konsorsium PT Jasa Marga memenangkan tender Tol Getaci yang ketika itu akan dibangun membentang sepanjang 205,65 kilometer dari Gedebage hingga Cilacap.

Dalam keterangan tertulis yang disebar ke media pada 6 Januari 2022, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga saat itu yakni Dwimawan Heru mengatakan bahwa Konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memenangkan tender pengusahaan jalan tol ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci dengan nilai investasi Rp56,2 triliun.

Baca Juga: Mode Pasangan “Coceret” Sedang Jadi Bahan Parodi di Indonesia

Dwimawan Heru mengatakan, perseroan bersama mitra konsorsium telah mengikuti dan memenangkan lelang pengusahaan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. Berdasarkan Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. PB.02.01-Mn/2170 tanggal 10 Desember 2021, komsorsium Jasa Marga dinyatakan sebagai pemenang pelelangan investasi jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 kilometer.

Konsorsium tersebut terdiri dari PT Jasa Marga (32,5 persen), PT Daya Mulia Turangga - PT Gama Group - PT Jasa Sarana (27,5 persen), PT PP (Persero) Tbk. (10 persen), PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (20 persen), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (10 persen).

Namun dalam perjalanannya, Kementerian PUPR pada Februari 2022 mengumumkan bahwa proyek Tol Getaci terpaksa dilelang ulang karena konsorsium pemenang lelang tidak mampu memenuhi financial close, sebagai dampak mundurnya Waskita Karya dari konsorsium tersebut.

Akankah PT Jasa Marga Ikut Lelang Ulang?

Menjelang dilaksanakan lelang ulang proyek Tol Getaci, Kementerian PUPR menetapkan pembangunan prioritas. Pembangunan jalan tol tidak lagi membentang dari Gedebage hingga Cilacap, namun dipecah menjadi 2 tahap.

Tahap pertama yang merupakan pembangunan prioritas akan membentang dari Gedebage hingga Ciamis sepanjang 108,3 kilometer. Semula investasi yang dibutuhkan sekitar Rp 56 triliun, menyusut menjadi sekitar Rp 37 triliun dengan penetapan pembangunan prioritas Gedebage hingga Ciamis.

Baca Juga: 73 Balita Teridentifikasi Stunting di Desa Pamulihan Sumedang Dapat Bantuan Telur, Susu dan Buah-buahan

Kementerian PUPR sendiri sebelumnya sudah menyatakan tetap membuka peluang bagi perusahaan karya milik pemerintah, termasuk PT Jasa Marga, untuk mengikuti lelang ulang Tol Getaci.

Akankah PT Jasa Marga akan kembali merebut proyek Tol Getaci kedalam genggamannya, setelah sebelumnya dinyatakan gagal pada lelang pertama?

Dalam laporan kinerja perusahaan PT Jasa Marga yang berlangsung Senin 12 Desember 2023, Business Development Group Head Jasa Marga, Aldrin Maulana menyatakan bahwa mereka saat ini masih akan berfokus menggarap lima proyek utama yang berlokasi di Jalan Tol Trans Jawa.

Sehingga belum ada rencana turut serta dalam suksesi lelang tol tersebut.

Seperti diketahui, saat ini, PT Jasa Marga sedang fokus menggarap 5 ruas Jalan Tol Trans Jawa dengan total ruas mencapai 444,94 kilometer (km). Kelima tol tersebut adalah, Jakarta-Cikampek II Selatan (64 km), Akses Patimban (37,05km), dan Yogyakarta-Bawen (75,82 km), Tol Yogyakarta-Solo (96,57 km), dan Probolinggo-Banyuwangi (171,5 km). 

PT Jasa Marga hingga saat ini masih memegang posisi sebagai raja bisnis tol di Indonesia. Menurut Sekretaris Korporasi JSMR Nixon Sitorus, sampai Kuartal III 2023 ini Jasa Marga masih memegang posisi sebagai market leader dengan total hak konsesi jalan tol mencapai 1.736 km yang merepresentasikan 48% panjang jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

"Sampai Kuartal III 2023 kita masih memegang posisi market leader. Saat ini total hak konsesi jalan tol Jasa Marga mencapai 1.736 km. Sepanjang 1.260 telah dioperasikan. Terbaru tahun ini kita tambah konsesi Jalan Akses Patimban 37,05 km," katanya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah