GARUT akan Jadi Tempat Pengembangan Budidaya Stroberi Premium Asal Jepang, Hasil Kerjsama Unpad dengan Jepang

- 23 November 2023, 12:56 WIB
Unpad berhasil mengembangkan stroberi premium asal Jepang di rumah kaca Jatinangor Sumedang. Budidaya stroberi tersebut merupakan kerjasama Unpad dengan JPV dan Jircas.
Unpad berhasil mengembangkan stroberi premium asal Jepang di rumah kaca Jatinangor Sumedang. Budidaya stroberi tersebut merupakan kerjasama Unpad dengan JPV dan Jircas. /unpad.ac.id/

Reginawanti menambahkan bahwa bibit dan benih stroberi tersebut didatangkan langsung dari produsen di Jepang.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Kamis 23 November 2023, Berikut Rinciannya

Kemudian di rumah kaca Jatinangor, bibit dipelihara dengan prosedur terstandar di dalam rumah pembibitan sampai dipindahtanamkan ke rumah kaca yang sepenuhnya otomatis. Proses budi daya tersebut dilakukan di rumah kaca khusus yang dibangun oleh Unpad dan ditingkatkan melalui kerja sama dengan  JPV dan Jircas.

Di rumah kaca tersebut dilengkapi  perangkat dan teknologi khusus supaya stroberi optimal dapat tumbuh di wilayan Monsoon. Produksi stroberi di rumah kaca menggunakan teknologi tinggi berbasis IoT mengikuti standard JPV.

Namun, pembibitan dan budi daya stroberi sistem hidroponik menggunakan media tanam dan larutan nutrisi yang diteliti dan dikembangkan oleh peneliti Fakultas Pertanian Unpad.

“Ini sesuai amanat pimpinan; proses komersialisasi itu tidak semuanya (menggunakan teknologi) dari luar; media tanam dari kita, nutrisi juga dari kita,” kata Regina.

Ditambahkan Regina, dengan sedikit modifikasi, media tanam dan nutrisi tanaman dari Faperta Unpad ternyata cocok untuk pembibitan dan budidaya stroberi dari Jepang. Peneliti Unpad akan terus-menerus belajar dari teknologi Jepang untuk sanggup membudidayakan stroberi asal Jepang – yang terkenal manis dan harum- di daerah Monsoon.

“Proses panjang ini menunjukkan bahwa kita bisa bekerja sama. Jika mereka (Jepang) datang ke Unpad dan kita belum memiliki kompetensi, maka mungkin kerja sama ini tidak akan terwujud,” lanjutnya.

Regina memaparkan bahwa rumah kaca yang berlokasi di komplek Bale Tatanen Unpad itu,  rutin dikunjungi oleh para pimpinan perusahaan pemasok peralatan dari Jepang untuk memastikan seluruh teknologi rumah kaca berjalan dengan baik.

“Sampai saat ini belum ada teknisi Unpad yang khusus menangani sistem kelistrikan dan IoT rumah kaca; masalah tertentu masih ditangani oleh ahli dari Jepang di bawah koordinasi Mr. Kenji Endo, CEO JPV,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: unpad.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x