DESKJABAR – Unpad menyasar kawasan Garut sebagai tempat pembudidayaan stroberi kelas premium asal Jepang. Pengembangan ini sebagai tindak lanjut hasil kerjasama Unpad dengan Jepang. Pembudiyaan dilakukan dengan bibit kultur jaringan di lahan terbuka dan rumah kaca konvensional.
Stroberi asal Jepang memang dikenal dengan kualitasnya dimana rasa stroberinya sangat manis dan berharga mahal. Unpad sendiri saat ini sudah berhasil membudidayakan 5 varietas stroberi premium asal Jepang di rumah kaca Jatinangor, Unpad, Kabupaten Sumedang.
Belum lama ini stroberi asal Jepang sempat membuat viral dimana stroberi jenis Bijin-Hime yang dikembangkan oleh seorang petani stroberi asal Jepang, Mikio Okuda, dihargai cukup fantastis.
Stroberi yang dijuluki Putri Cantik ini dijual dengan hara 50.000 yen per satu buah atau sekitar Rp 5,3 juta.
Harga yang fantastis tersebut, karena stroberi jenis ini memiliki keunggulan yang luar biasa. Selain berukuran jumbo yang ukurannya sebesar bola tenis dengan berat sekitar 100 gram, stroberi ini juga rasanya sangat manis, dengan tingkat kemanisannya mencapai 13 derajat Brix. Padahal tingkat kemanisa stroberi umumnya berada pada angka 10 derajat Brix.
Unpad Berhasil Budidaya Stroberi Premium
Sementara itu mengutip dari laman unpad.ac.id, Unpad telah berhasil mengembangkan budidaya stroberi premium asal Jepang di Rumah Kaca Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Di tempat ini mereka telah berhasil membudidayakan 5 varietas stroberi premium asal Jepang, yang kini sudah masuk masa panen.
Menurut Koordinator pengelola Ichigo Plant Factory Unpad, Prof. Dr. Ir. Reginawanti Hindersah, M.P., budidaya stroberi premium tersebut merupakan hasil kerjasama Unpad dengan start up Japan Premium Vegetable (JPV) dan Japan International Research Centre for Argiculture Sciences (Jircas).