Network
DESKJABAR – Sebanyak sembilan perusahaan perkebunan milik negara PTPN, akan melebur ke sub holding bentukan PT Perkebunan Nusantara (persero) pada Rabu, 22 November 2023. Dengan meleburnya sebanyak sembilan PTPN itu ke SupportingCo, maka berakhirlah nama sejumlah PTPN.
Kabarnya, PTPN yang melebur ke Supporting Co itu adalah PTPN I (Aceh), II (Sumut), VII (Lampun-Sumsel, VIII (Jabar-Banten), IX (Jateng), X (Jatim dan Jateng), XI (Jatim), XII (Jatim), dan XIV (Sulawesi dan Indonesia Timur). Isu beredar, kantor pusat Supporting Co akan berada di Jakarta atau Tanjung Morawa (eks PTPN II).
Pada Senin, 20 November 2023, kalangan PTPN VIII melakukan pertemuan di Perkebunan Ciater, Subang. Pada pertemuan itu, muncul gambaran soal nasib ke depan bisnis perkebunan, aset, manajemen, dan karyawan pada perusahaan baru Supporting Co, yang namanya baru akan diumumkan oleh holding PTPN (PT Perkebunan Nusantara) pada Rabu, 22 November 2023.
Baca Juga: Kurs Dolar Sedang Naik, Bisnis Perkebunan Teh Indonesia Tersenyum ?
Kabar beredar
Isu beredar pula, nama perusahaan baru hasil peleburan itu adalah PT Sinergi Aset Nusantara. Tetapi, nama tersebut bisa saja berubah tidak sesuai dengan isu beredar. Banyak kalangan pemerhati perkebunan mempertanyakan, mengapa nama “perkebunan” dilenyapkan, sehingga terkesan hanya menjadikan orientasi aset.
Sekretaris PTPN VIII, Budi H Tresnadi, yang dikonfirmasi DeskJabar, Senin, 20 November 2023, membenarkan kabar soal dileburnya kedelapan PTPN itu termasuk PTPN VIII kepada Supporting Co, pada Rabu, 22 November 2023. “Sepertinya jadi, pada tanggal 22,” ujarnya.
