DAMPAK Perang Palestina –Israel, Investor Emas Siap-Siap Banjir Cuan di Minggu Ini, Simak Penjelasannya

- 10 Oktober 2023, 06:05 WIB
Investor Emas Siap-Siap Banjir Cuan dalam Minggu Ini dampak perang Palestina -Israel.
Investor Emas Siap-Siap Banjir Cuan dalam Minggu Ini dampak perang Palestina -Israel. /hippopx.com/

DESKJABAR  Dampak terjadinya perang Palestina – Israel yang dimulai sejak Sabtu 7 Oktober 2023 memberikan kejutan cukup menyenangkan kepada para investor yang menanamkan modalnya di pasar emas.

Perang Palestina – Israel sebagai akibat serangan besar-besaran yang dilakukan Hamas, telah memberikan dampak kepada flustuasi harga emas di pasar internasional, termasuk di pasar Asia. Investor emas siap-siap banjir cuan dalam pekan ini.

Baca Juga: PINTU Tol Getaci yang Didambakan Pemkab Tasikmalaya Gagal Terwujud, INI Alasannya dan di Lokasi Ini Harapannya

Dalam keterangannya kepada deskjabar pada Senin 9 Oktober 2023 malam, Head of Corporate Communication PT International Business Futures, Andri Darmawan mengatakan, pada pembukaan pasar sesi Asia, Senin 09 Oktober 2023,  pelaku pasar dikejutkan oleh lonjakan harga emas mencapai  lebih dari 20 basis poin dari harga penutupan pasar di sesi Amerika Serikat pada Jumat , 6 Oktober 2023.

Pada penutupan harga emas Jumat lalu, harga emas ditutup di level 1.830 dolar AS per troy ounce. Pada pembukaan Senin 9 Oktober 2023, harga emas terbang mulai dari pembukaan sesi Asia, hingga Senin siang mencapai 1.854 dolar AS per troy ounce.

“Konflik perang Israel - Palestina membuat harga emas melompat seketika. Hal ini terjadi karena para investor mengalami kepanikkan lantaran memperkirakan perang akan berlangsung lama dan berkepanjangan,” ujar Andri.

“Dengan demikian, banyak investor yang memutuskan untuk mencari aset safe haven seperti emas yang dinilai lebih stabil,” ujarnya menambahkan.

Andri mengemukakan, dalam minggu ini, harga emas diprediksi bakal mengalami tren kenaikan setelah tertekan hingga mencapai 1.810 dolar AS per troy ounce.

Tekanan terjadi selama sepekan terakhir terakhir akibat imbal hasil obligasi pemerintah AS terus mengalami kenaikkan di tengah ekspektasi pasar bahwa suku bunga AS tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Baca Juga: Hadiri Upacara Adat Nyangku, Bupati Ciamis : Tradisi ini Harus Dipelihara

Ditambahkan, titik tertinggi harga emas pada minggu ini diperkirakan mencapai 1.880  –  1.900 dolar AS  per troy ounce. Namun demikian, para investor dan trader harus tetap berhati-hati karena adanya gap harga yang membuat emas berpotensi  mengalami penurunan dulu sebelum kembali melanjukkan kenaikkan.

Menurutnya, kenaikan harga emas secara drastic,  umumnya terjadi diakibatkan kondisi situasi geopolitik yang memanas, bencana alam, dan wabah seperti Covid-19 yang melanda dua tahun lalu.

“Sehingga momen seperti ini bisa dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan posisi long buy atau menjual emas fisik begitu harga mencapai titik tertingginya,” paparnya.

Selain itu menjelang akhir tahun, siklus harga emas biasanya akan terkoreksi dulu hingga ke kisaran level 1.800 - 1.700 dolar AS per troy ounce sebelum mengalami lonjakan menjelang akhir Desember pada momen window dressing dan berlanjut hingga Imlek di tahun depannya.

“Karena itu, emas bisa menjadi pilihan menarik hingga akhir tahun ini untuk dikoleksi para investor,” tandas Andri. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah